Tokoh Agama di Kudus Dilibatkan soal Edukasi Jenazah Pasien COVID-19
Saat ini belum ada pasien positif virus corona di Kudus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kudus, IDN Times - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kudus, HM Hartopo meminta kepada seluruh warganya agar tidak menolak pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona (COVID-19) yang meninggal dunia. Apalagi, PDP itu belum dinyatakan positif COVID-19.
Baca Juga: Mudik dari Daerah Pandemi COVID-19, Pendatang di Kudus Diperiksa Ketat
1. Masyarakat diberikan edukasi agar tak menolak PDP COVID-19 yang meninggal dunia
Masyarakat Kudus, Jawa Tengah terus diimbau untuk tidak menolak warga yang meninggal dunia lantaran menjadi PDP virus corona. Sebab menurut Hartopo, ketika orang yang terpapar virus meninggal dunia, virus itu akan terbawa mati juga.
"Kita perlu untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Sebetulnya sudah disampaikan Pak Gubernur juga orang yang mati kena virus itu, virusnya juga akan mati. Sehingga tidak tertular dimanapun," kata dia, Jumat (3/4).
Pemkab Kudus sendiri berupaya untuk memberikan sosialisasi di desa-desa. Pihaknya juga akan menggandeng tokoh agama hingga tokoh masyarakat.
"Jangan menolak warga yang meninggal karena PDP ini," ungkap Hartopo.
Baca Juga: Virus Corona, 11 Mahasiswa Thailand Dievakuasi dari Kampus IAIN Kudus