Mudik dari Daerah Pandemi COVID-19, Pendatang di Kudus Diperiksa Ketat

Para pendatang akan didata dan dicek kesehatannya

Kudus, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus akan memperketat warganya yang datang dari luar Kudus. Terutama dari wilayah pandemi virus corona (COVID-19). Pemkab juga akan melakukan pendataan hingga cek kesehatan bagi mereka.

1. Pendatang akan didata dan dicek kesehatannya

Mudik dari Daerah Pandemi COVID-19, Pendatang di Kudus Diperiksa KetatDok. Puskesmas Purbalingga

Juru Bicara Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 Kudus, Andini Aridewi mengatakan untuk warga Kudus yang datang dari wilayah pandemi virus corona, seperti Jakarta, Surabaya, dan Bali, akan dilakukan pendataan, dijadikan rujukan pemantauan atau tracking bagi mereka.

“Pekerja dari Jakarta, Dishub juga melakukan pendataan,” kata Andini, Jumat (27/3).

Dia menjelaskan para pendatang juga akan dicek kesehatan oleh petugas Puskesmas. 

“Didata kemudian dicek kesehatan. Kemudian data itu untuk dipakai di Puskesmas,” tutur dia.

2. Petugas Puskesmas dikerahkan untuk pantau warga pendatang

Mudik dari Daerah Pandemi COVID-19, Pendatang di Kudus Diperiksa KetatPetugas memeriksa suhu badan calon penumoang kereta api. Dok. IDN Times

Apabila, lanjut Andini, terdapat warga yang luput dari pendataan, puskesmas setempat sudah berkoordinasi dengan pihak terkait. Seperti Kantor Kesehatan Pelabuhan maupun Dinas Perhubungan setempat, untuk mendapatkan laporan soal warga pendatang, yang berasal dari wilayah terjangkit virus corona.

Andini berharap petugas Puskesmas dapat lebih maksimal dalam melakukan pemantauan kepada mereka.

Dinas Kominfo Kabupaten Kudus, Kholid Seif menyebut Pemkab Kudus juga telah berkoordinasi dengan kepolisian, TNI, dan dinas terkait pendataan bagi warga yang pendatang tersebut. Salah satunya pihaknya melakukan pengecekan penumpang yang menggunakan moda transportasi darat.

3. Pemkab Kudus dirikan posko COVID-19 di alun-alun

Mudik dari Daerah Pandemi COVID-19, Pendatang di Kudus Diperiksa KetatDok. Kominfo Kudus

Terpisah Plt Bupati Kudus, HM Hartopo menyatakan Pemkab Kudus telah membentuk posko pencegahan dan penanganan COVID-19. Posko tersebut berada di alun-alun Kabupaten Kudus. Di posko tersebut, warga bisa memeriksakan diri, baik mereka yang datang dari luar daerah maupun warga yang dari Kudus sendiri.

“Untuk informasi, memberikan laporan bisa di posko ini,” kata dia.

Pembaca bisa membantu kelengkapan perlindungan bagi para tenaga medis dengan donasi di program #KitaIDN : Bergandeng Tangan Melawan Corona di Kitabisa.com

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya