Virus Corona, 11 Mahasiswa Thailand Dievakuasi dari Kampus IAIN Kudus

Mereka dipindahkan tempat tinggalnya oleh pihak kampus

Kudus, IDN Times - Sebanyak 11 mahasiswa asal Thailand yang tengah kuliah di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus, terpaksa harus dievakuasi terlebih dahulu dari kampus sebagai antisipasi dan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona (COVID-19) di Kudus. Mereka dievakuasi ke sebuah kos-kosan untuk tempat tinggal sementara.

1. Kampus menyiagakan petugas untuk memeriksa tamu atau pengunjung

Virus Corona, 11 Mahasiswa Thailand Dievakuasi dari Kampus IAIN KudusIDN Times/Aji

Kesebelas mahasiswa asal Thailand itu tergabung dalam program Pusat Ma'had, yang memang dikhususkan untuk mahasiswa internasional. Program tersebut merupakan pusat pendidikan dan pembinaan mahasiswa dengan pemahaman keislaman melalui pendidikan pesantren di lingkungan institut. Dengan program itu, mereka tinggal di lingkungan kampus layaknya santri di sebuah pesantren.

Namun pada Kamis (19/3) mereka terpaksa tak bisa tinggal lagi di kampus, seperti hari-hari sebelumnya. Sebab pihak kampus meliburkan kegiatan perkuliahan dan dipindah melalui daring atau online, mulai 16 Maret 2020 sampai 31 Maret 2020. 

Dari pantauan IDN Times di lapangan, kondisi kampus IAIN Kudus Kamis (19/3) cukup lengang. Tidak tampak ada lalu lalang mahasiswa.

Pihak kampus menyiapkan petugas untuk melakukan pemeriksaan suhu tubuh kepada para tamu ataupun pengunjung. Mereka juga diwajibkan menggunakan hand sanitizer.

2. Belasan mahasiswa asing di kontrakan

Virus Corona, 11 Mahasiswa Thailand Dievakuasi dari Kampus IAIN KudusIDN Times/Aji

Evakuasi mahasiswa asal Thailand itu dilakukan guna mengantisipaasi penyebaran virus corona (COVID-19) di Kudus. Sebelumnya pihak kampus juga telah melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh ruang kampus IAIN Kudus.

“Kalau ada mahasiswa lain yang datang kita suruh pulang. Ini karena darurat. Mahasiswa asing di Ma'had yang ada di kampus kita carikan rumah kontrakan,” kata Rektor IAIN Kudus, Mudzakir kepada wartawan di Kudus, Kamis (19/3).

3. Pembelajaran online tak akan menemui kendala bagi mahasiswa dan dosen

Virus Corona, 11 Mahasiswa Thailand Dievakuasi dari Kampus IAIN KudusIDN Times/Aji

Pihak kampus juga telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 8 tahun 2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona di lingkungan kampus.

Diantaranya adalah pembelajaran secara online dimana para dosen dan mahasiswa melakukan pembelajaran secara online bisa dilakukan di rumah. Selain itu ada beberapa model pembelajaran melalui Whatsapp grup hingga menggunakan aplikasi. 

“Pembelajaran online ini bisa melaui Whatsapp grup, kemudian ada melalui aplikasi juga,” jelas Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga IAIN Kudus, Supaat.

Ia mengklaim model pembelajaran online tidak masalah bagi mahasiswa dan dosen kampus IAIN Kudus. Sebab hal itu sudah diaplikasikan, sebelum adanya pemberlakuan saat ini.

4. Pihak kampus sudah miliki aplikasi pembelajaran secara online sejak lama

Virus Corona, 11 Mahasiswa Thailand Dievakuasi dari Kampus IAIN KudusIDN Times/Aji

Untuk penerapannya, pihak kampusn telah membuat sebuah aplikasi pembelajaran online, bernama Sistem Manajemen Universitas Terpadu (SMUTR).

“Karena secara administrasi dilakukan melalui aplikasi SMURT. Karena bisa absensi, jurnal dan lainnya. Tapi kalau lewat video juga bisa aplikasi seperti Zoom Cloud dan lainnya,” papar Kepala Bagian Kantor TIPD (Teknologi Informasi dan Pangkalan Data) IAIN Kudus, Slamet Siswanto.

Untuk diketahui, di Kampus IAIN Kudus terdapat 12 ribu mahasiswa dengan jumlah dosen mencapai 233 orang.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya