TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

1 Pasien Asal Depok Dirujuk ke RSUD Margono Purwokerto, Gejala Corona!

Beredar hoaks identitas warga yang jalani karantina

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi memimpin rapat koordinasi lintassektor penanggulangan covid-19 di ruang rapat Bupati, Minggu sore (15/3). Humas Pemkab Purbalingga

Purbalingga, IDN Times – RSUD Goeteng Tanoedibrata Purbalingga merujuk satu pasien dengan gejala serupa covid-19 ke RSUD Margono Soekarjo, Purwokerto, Minggu (15/3) petang. Pasien ini datang dengan inisiatif sendiri ke RSUD Goeteng pada Minggu pagi. Total ada lima pasien yang dirawat di ruang isolasi RSUD Margono.

Baca Juga: Rumah Pasien Pengawasan COVID-19 yang Meninggal Disemprot Disinfektan

1. Pasien merupakan perempuan yang baru saja pulang dari Depok

(Ilustrasi virus corona) IDN Times/Arief Rahmat

Hal ini dibenarkan Direktur RSUD Goeteng, dr Nonot Mulyono. Ia mengatakan, pasien ini merupakan perempuan asal Depok, Jawa Barat.

“Benar, tapi sudah kami rujuk ke Margono,” kata Nonot.

Ia menambahkan, perempuan 57 tahun ini datang dalam kondisi suhu tubuh di atas 38 derajat celcius dan sesak nafas. Pasien ini sempat dirawat di ruang isolasi RSUD Goeteng sebelum akhirnya dibawa ke Margono. Perempuan tersebut baru saja datang dari Depok dan tanggal 13 Maret 2020 menunjukkan gejala batuk, demam dan sesak nafas. Ia sebelumnya punya riwayat penyakit asma. 

“Statusnya masih suspek, terduga. Merujuk ke Margono merupakan langkah antisipasi,” kata dia.

2. Bukan bagian dari enam warga yang dikarantina rumah

healthline.com

Sebab beredar kabar yang mengungkap identitas enam warga yang menjalani karantina rumah setelah liburan ke luar negeri. Kabar itu menyebut enam orang itu merupakan pemilik sejumah toko di Purbalingga.

David Susanto, pemilik toko Ragil Wangi, membantah kabar palsu yang menyatakan ia adalah warga yang menjalani karantina rumah. Meskipun informasi palsu itu tidak memengaruhi omset tokonya, namun ia merasa dirugikan secara moril.

“Beredar informasi katanya saya baru pulang dari Italia dan positif virus corona. Saya tegaskan informasi itu tidak benar,” kata dia.

Baca Juga: Baru Dirawat 12,5 Jam, Pasien Virus Corona di Banyumas Meninggal Dunia

Berita Terkini Lainnya