600 Santri di Jateng Terpapar COVID-19, Wagub: Galakkan Jogo Santri
PCNU diminta jadi jembatan komunikasi antar pondok Pesantren
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyumas, IDN Times – Jumlah pasien dari klaster pondok pesantren di Jawa Tengah terus bertambah. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meminta setiap pondok menggalakkan program Jogo Santri sebagai upaya menghentikan penyebaran COVID-19 di pondok pesantren.
Baca Juga: Kena COVID-19, Klaster Pondok Pesantren di Banyumas Tembus 201 Kasus
1. Sebanyak 600 santri positif COVID-19 dan terus bertambah
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, saat berkunjung ke Pondok Pesantren Al Ittihaad Pasir Kulon Kecamatan Purwokerto Barat pada Rabu (7/10), mengatakan ada 600 santri dari berbagai pondok pesantren di Jawa Tengah yang terpapar COVID-19.
“Sampai saat ini masih terpantau laporan kemarin ada tambah lagi, sudah kita tracing,” kata dia.
Baca Juga: Polisi dan Massa Saling Dorong pada Demo Tolak Omnibuslaw di Banyumas