Darurat Psikotropika, Pelajar SMP di Purbalingga Konsumsi Narkoba
Pengguna narkoba didominasi pelajar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Purbalingga, IDN Times - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Purbalingga menyatakan penyalahgunaan obat psikotropika masif di kalangan pelajar. BNN menyebut penyalahgunan obat psikotropika hampir terjadi di setiap sekolah di Purbalingga.
Baca Juga: 37 Sopir Bus AKAP Jalani Tes Narkoba di Terminal Bobotsari
1. Penyalahguna didominasi pelajar
Data BNN Purbalingga menyebut pada tahun 2018 ada 22 orang penyalahguna obat psikotropika yang ditangani. Sebanyak 17 dari 22 klien itu berstatus pelajar, empat pekerja swasta dan satu pengangguran. Dari jumlah itu, ada yang masih berusia 13 tahun atau pelajar SMP.
Pada 2019, klien yang direhabilitasi BNN bertambah menjadi 32 orang. Sebanyak empat orang di antaranya pelajar, tujuh mahasiswa, 16 pekerja, dan lima belum bekerja. Di antara yang menjalani rehabilitasi, usia paling muda yaitu 14 tahun dan paling tua 41 tahun.
"Di sini banyak dan massif. Penyalahgunaan narkoba berawal dari obat generik," kata Sudirman.
Baca Juga: Jelang Natal, 200 Napi Narkoba di Jateng Dapat Remisi