Dipindahkan ke Malioboronya Purbalingga, PKL Malah Mengeluh
Lapak Dinilai Terlalu Sempit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Purbalingga, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Purbalingga memindahkan pedagang kaki lima (PKL) di Alun-alun Purbalingga dan sekitarnya ke Purbalingga Food Center di kompleks GOR Goentoer Darjono Purbalingga, Senin (6/1). Pemindahan pedagang berlangsung lancar meskipun beberapa mengeluhkan konsep penataan dan ukuran lapak.
Baca Juga: Longsor Purbalingga, Jalan Terputus 187 Warga Terisolasi
1. Sarana prasarana dianggap tak layak, ukuran lapak terlalu sempit
Pedagang mengeluhkan sarana prasarana yang disediakan pemerintah daerah. Kios pedagang ini menggunakan tenda semi permanen dengan ukuran 2x2 meter.
Hal ini dinilai tak layak untuk ukuran pusat kuliner. Agung Widodo, satu di antara pedagang yang direlokasi mengatakan konsep penataan pedagang ini lebih tepat disebut pasar kuliner ketimbang pusat kuliner.
"Kalau seperti ini terkesan asal-asalan," kata dia.
Karso, pedagang lain, mengeluhkan ukuran lapak yang terlalu sempit. Selain itu juga tak ada jarak antarlapak.
"Ukuran gerobak kan tidak sama, ada yang besar ada yang kecil," kata dia.
Mereka berdua berharap ada perbaikan penataan agar lebih nyaman untuk pedagang dan juga pembeli.
Baca Juga: Mayat Pencari Belut yang Hilang di Purbalingga Ditemukan Kaku di Parit