Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Purbalingga, IDN Times – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purbalingga mengundi nomor urut calon Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga di Aula KPU Purbalingga, Kamis (24/9/2020).
Pasangan calon bupati dan wakil bupati Muhammad Zulhan Fauzi – Zaini Makarim Supriyatno (Oji-Zaini) mendapat nomor urut satu dan pasangan Dyah Hayuning Pratiwi mendapat nomor urut satu.
Baca Juga: Pilkada Purbalingga, Gerindra Masuk Barisan Penantang Bacabup Petahana
1. Oji-Zaini diwakili ketua partai
Calon bupati Purbalingga mengikuti acara pengundian nomor urut di Aula KPU Purbalingga, Kamis (24/9/2020). Foto: Istimewa Pada pengundian nomor urut ini, pasangan calon bupati dan wakil bupati Oji-Zaini tidak bisa berangkat karena sakit. Mereka diwakili ketua tim pemenangan yang juga ketua DPC Partai Gerindra, Adi Yuwono dan Ketua DPC PKB Purbalingga, Miswanto. Adi Yuwono didapuk untuk menggantikan Zaini dan Miswanto mewakili Oji.
“Keduanya telah mendapatkan surat madat dri pasangan Oji-Zaini,” kata Andri Suprianto, Komisioner KPU Purbalingga.
2. Disertai surat keterangan dokter
Pasangan calon bupati Purbalingga dan yang mewakili membacakan pakta integritas pilkada damai usai pengundian nomor urut pasangan calon di aula KPU Purbalingga, Kamis (24/9/2020). Foto: Istimewa Dari keterangan yang dirilis KPU Purbalingga, ketidakhadiran pasangan Oji-Zaini disertai keterangan dokter. Namun demikian, KPU tidak menyebut secara jelas penyakit apa yang dialami Oji-Zaini.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Dari video testimoni yang diambil Oji, ia mengaku tengah dirawatdi rumah sakit Mayapada di Jakarta. Pada video berdurasi 4 menit 33 detik itu, Oji menjelaskan kronologi kejadian sebelum sakit hingga ia dirawat.
Ia menjelaskan, Minggu tanggal 6 September 2020 ia dan Zaini mengikuti agenda pendaftaran calon bupati dan wakil bupati yang dilanjutkan deklarasi di kompleks Museum Soedirman di Kecamatan Rembang. Pada acara yang disisipi konser musik ini, ratusan orang berkumpul.
Senin hingga Rabu tanggal 7-9 September 2020 ia menjalani tes kesehatan sebagai syarat pencalonan bupati. Hasil tes kesehatan menunjukkan Oji sehat dan dinyatakan memenuhi syarat kesehatan oleh KPU.
Kamis tanggal 10 September 2020 Oji mengaku mulai merasa tidak enak badan. Pada Sabtu (12/9/20) Oji memutuskan berobat ke Rumah Sakit Mayapada, Jakarta. Dalam video itu, Oji menyebut sudah delapan hari ia dirawat di rumah sakit itu.
Baca Juga: Pilkada Purbalingga, Adik Ipar Ganjar Pranowo Didukung PKB dan Nasdem