Pilkada 2020, Mengintip Irama Politik Purworejo
Tak pernah sepi dari kompetisi calon bupati
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Purworejo, IDN Times – Kabupaten Purworejo menjadi satu di atara 21 kabupaten/kota yang akan menggelar Pilkada serentak 23 September 2020 mendatang. Dalam sejarahnya, pemilihan kepala daerah langsung di kabupaten dengan nilai belanja daerah Rp2,48 triliun ini tak pernah sepi dari para calon.
Baca Juga: Pilkada di 2020, Mengenal Boyolali, Peta Politik dan Dukungan Bacalon
1. Pilkada Purworejo pernah diiuti 9 pasangan calon
Pada pemilihan kepala daerah 2010 lalu, ada Sembilan calon yang berkompetisi memperebutkan kursi bupati dan wakil bupati. Tak pelak, pemilihan berjalan dua putaran.
Pasangan Mahsun Sain dan Suhar akhirnya unggul dengan perolehan suara sebanyak 185.847 mengalahkan pasangan Daromi Irdjas dan Subhan yang mendapat 161.809 suara.
Lima tahun kemudian, tiga pasangan calon meramaikan persaingan menuju kursi Bupati Purworejo. Pasangan Agus Bastian dan Yuli Hastuti keluar sebagai peraih suara terbanyak, 183.687 suara. Agus dan Yuli menyisihkan dua kompetitor lain, Hamdan Azhari-Suhar (110.129 suara) dan Nurul Triwahyuni-Budi Sunaryo (75.836 suara).
Baca Juga: Pilkada 2020, Mengenal Kabupaten Kebumen, Partisipasi Pemilih Jadi PR