Tak Ada Riwayat ke Luar Kota, 2 PDP COVID-19 di Purbalingga Meninggal
Keluarga telah dilakukan rapid test
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Purbalingga, IDN Times - Sebanyak dua pasien dalam pengawasan (PDP) di Purbalingga meninggal dunia, Rabu (1/4). Meskipun PDP, namun keduanya tak memiliki riwayat perjalanan ke luar kota.
Baca Juga: Lockdown Satu Dusun di Purbalingga, 90 Orang Diisolasi
1. Pasien tak memiliki riwayat mobilisasi ke luar kota
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, melalui unggahan video di akun Twitter-nya, Rabu (1/4) pukul 18.00 WIB mengatakan dua pasien ini sama-sama berasal dari Kecamatan Kejobong, namun dari desa yang berbeda. Keduanya juga dirawat di RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga.
Pasien pertama perempuan berusia 28 tahun. Pasien kedua juga perempuan berusia 65 tahun.
"Pasien kedua juga tidak memiliki riwayat mobilisasi ke luar kota, tetapi anaknya pulang dari Jakarta," kata dia.
Ia menambahkan, pihak RSUD Goeteng masih menunggu hasil tes sampel swab di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta. Karena itu, status kedua pasien yang meninggal belum terkonfirmasi positif atau negatif COVID-19.
"Rapid tes sudah kami lakukan kepada keluarga yang bersangkutan, hasilnya baik keluarga pasien yang berusia 28 maupun 65 semua negatif," ujar dia.
Baca Juga: Pemkab Purbalingga Bangun 5 Posko di Perbatasan untuk Hadang Pemudik