TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Warga Purbalingga Klaster Ijtima Gowa Positif COVID-19, 2 Anak-anak

Total ada 20 pasien positif virus corona dari klaster Ijtima

Dok. Humas Pemkab Purbalingga

Purbalingga, IDN Times - Pasien dalam pengawasan (PDP) yang masuk dalam klaster Ijtima Ulama di Gowa, Sulawesi Selatan kembali terkonfirmasi positif. Kali ini ada 5 orang yang dipastikan positif terinfeksi COVID-19, dari hasil swab test yang disampaikan Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi melalui video yang dirilis Senin (27/4) pukul 21. 00 WIB.

Baca Juga: Meningkat, 15 Warga Purbalingga Positif COVID-19 Klaster Ijtima Gowa

1. Ada anak-anak dalam daftar kelima pasien positif COVID-19

Ilustrasi Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengecek ruang isolasi RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga beberapa hari lalu. Dok. Humas Pemkab Purbalingga

Tiwi mengatakan, dari lima orang tersebut, dua diantaranya anak-anak berusia masing-masing enam tahun dan delapan tahun, yang merupakan keluarga peserta atau jemaah Ujtima Ulama Gowa.

Secara rinci, kelima pasien positif tersebut adalah laki-laki usia 45 tahun dari Kecamatan Kemangkon, yang merupakan peserta ijtima ulama Gowa. Kedua ialah perempuan berusia delapan tahun dari Kecamatan Kemangkon dimana anak tersebut merupakan anggota keluarga dari peserta Ijtima Ulama Gowa.

Ketiga laki-laki usia 45 tahun dari Kecamatan Kemangkon, peserta Ijtima Ulama Gowa. Keempat laki-laki berusia 6 tahun dari Kecamatan Kemangkon, yang merupakan keluarga jemaah Ijtima Ulama Gowa.

Dan terakhir, kelima adalah laki-laki berusia 57 tahun dari Kecamatan Purbalingga yang juga perserta ijtima ulama Gowa.

2. Total pasien positif klaster Ijtima Ulama Gowa ada 20 orang

Dok. Humas Pemkab Purbalingga

Jika dijumlah, total sudah ada 20 orang pasien positif dari klaster Ijtima Ulama Gowa. Sementara PDP dari klaster tersebut yang saat ini masih menungu swab test berjumlah empat orang.

“PDP yang negatif swab test per Senin, 27 April 2020 ada 4 orang, satu diantaranya dari klaster Ijtima Gowa,” terang Tiwi.

3. Tiga PDP di Purbalingga meninggal dunia

IDN Times/M Faiz Syafar

Dari video yang sama, Tiwi juga mengumumkan tambahan tiga PDP yang meninggal dunia. Mereka antara lain perempuan usia 52 tahun yang berasal dari Kecamatan Purbalingga.

“Pada 26 April 2020 yang bersangkutan masuk rumah sakit dengan keluhan sesak napas karena pulang dari Magelang. Dari hasil rapid test dinyatakan negatif,” katanya.

Yang kedua adalah perempuan 59 tahun asal Kecamatan Purbalingga. Ia masuk rumah sakit pada 26 April 2020 dengan keluhan sesak napas sepulang dari Jakarta.

“Hasil rapid test terhadap yang bersangkutan juga negatif,” ujar dia.

Kemudian yang ketiga adalah laki-laki 63 tahun dari Kecamatan Karanganyar. Dia masuk rumah sakit 24 April 2002 dengan keluhan kejang dan sesak napas. Pasien tersebut tak memiliki riwayat perjalanan ke luar kota.

“Yang bersangkutan meninggal sebelum di-swab, tetapi keuarganya akan segera di-rapid test,” tutur dia.

Baca Juga: Geger! Pemudik asal Purbalingga Kejang Lalu Pingsan di Jalan

Berita Terkini Lainnya