Geger! Pemudik asal Purbalingga Kejang Lalu Pingsan di Jalan

Sempat telantar karena warga tak berani mendekat

Purbalingga, IDN Times – Warga Desa Kutasari geger setelah seorang perempuan jatuh pingsan di jalan, Minggu (26/4). Tak seorangpun berani mendekat, sehingga perempuan ini sempat telantar dengan posisi tergeletak di tepi jalan.  

Dari kesaksian warga, perempuan ini sempat kejang-kejang. Hal ini membuat warga panik. Jalan sekitar lokasi kejadian pun ditutup sementara oleh warga. Kendaraan yang melintas diminta balik arah mencari jalur alternatif lain. Perempuan ini kemudian dievakuasi Puskesmas Kutasari setelah menerima laporan dari warga.

Baca Juga: 14 Hari Isolasi Dengan Sang Ibu, Bocah 2 Tahun di Purbalingga Sembuh 

1. Kronologi dari Puskesmas Kutasari

Geger! Pemudik asal Purbalingga Kejang Lalu Pingsan di JalanIstimewa

Menurut kronologi dari Puskesmas Kutasari, pukul 10.16 WIB Puskesmas menerima informasi dari Kadus Kutasari terkait penemuan seorang perempuan dalam kondisi kejang-kejang tergeletak di tepi jalan.

Perempuan itu kemudian diketahui bernama Yustini (57), warga Desa Sumingkir, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga. Dari keterangan warga, Yustini turun dari kendaraan travel dari Jakarta.

Puku 10.36 WIB, petugas Puskesmas datang ke lokasi. Dari hasi pemeriksaan tim medis Puskesmas, kondisi umum Yustini menunjukkan gejala sesak napas namun tidak ada kejang-kejang.

2. Pasien punya riwayat asma

Geger! Pemudik asal Purbalingga Kejang Lalu Pingsan di JalanIstimewa

Petugas Puskesmas semula akan membawa pasien ini ke IGD RSUD Goeteng. Namun karena penuh, pasien dirujuk ke RSU Siaga Medika atas infromasi Dinas Kesehatan.

“Bukan corona, itu sesak dan ada riwayat asma,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, Drg Hanung Wikantono melalui pesan singkat.

3. Pasien pulang kampung dari Jakarta

Geger! Pemudik asal Purbalingga Kejang Lalu Pingsan di JalanPetugas kepolisian berjaga saat dilakukan penyekatan kendaraan di pintu keluar Tol Bitung, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (24/4/2020). Penyekatan itu dilakukan menyusul adanya larangan mudik bagi seluruh kalangan yang sudah ditetapkan mulai hari ini guna mencegah penyebaran COVID-19. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Camat Kutasari, Endi Astono, mengatakan, warga yang mengetahui kejadian ini menghubungi Kadus Kutasari. Kadus kemudian melaporkan ke Puskesmas dan Polsek Kutasari.

Selain itu, kadus juga mengabarkan peristiwa ini kepada keluarga pasien. Endi mengatakan, dari keterangan keluarga, pasien bekerja di Jakarta.

“Pulang kampung ke Kutasari naik travel, tapi karena kurang sehat yang bersangkutan pingsan di jalan,” kata dia melalui sambungan telepon.

Baca Juga: Meningkat, 15 Warga Purbalingga Positif COVID-19 Klaster Ijtima Gowa

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya