1136 Nakes di Semarang Belum Divaksinasi, Ada yang Salah Jadwal

Beberapa juga karena alasan kesehatan

Semarang, IDN Times - Sebanyak 9.204 tenaga kesehatan (nakes) di Kota Semarang sudah mengikuti program vaksinasi COVID-19 di 57 fasilitas kesehatan yang tersebar di 16 kecamatan. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang mencatat masih ada 488 nakes yang menunda melakukan vaksinasi Sinovac.

1. Sebanyak 9.204 nakes di Semarang sudah divaksinasi

1136 Nakes di Semarang Belum Divaksinasi, Ada yang Salah Jadwalilustrasi tenaga kesehatan. ANTARA FOTO/Fauzan

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, dokter Abdul Hakam mengatakan, sejak Kamis (14/1/2021) hingga Senin (25/1/2020), sudah 9.204 nakes yang divaksinasi dari 10.340 nakes yang semestinya berhak mendapat suntikan vaksin.

"Dari nakes yang belum menerima vaksinasi itu sebanyak 488 orang menunda divaksinasi karena alasan kesehatan. Sedangkan, 648 belum hadir karena alasan salah jadwal," ungkapnya dalam rekaman resmi yang diterima IDN Times, Senin (25/1/2021). 

Baca Juga: Terima 9.800 Vaksin Sinovac, 10 Pejabat di Semarang Disuntik Pertama

2. Vaksinasi nakes tahap pertama berakhir 28 Januari 2021

1136 Nakes di Semarang Belum Divaksinasi, Ada yang Salah JadwalIlustrasi pengujian klinis tahap III vaksin COVID-19. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Tercatat di data Dinkes Kota Semarang, per Senin (25/1/2021), sudah ada 367 nakes yang divaksinasi Sinovac. Jumlah tersebut akan terus bertambah karena vaksinasi tahap pertama masih berjalan hingga 28 Januari 2021 mendatang. 

Hakam menjelaskan, nakes yang belum dan yang sudah divaksinasi akan terdata di masing-masing fasilitas layanan kesehatan.

"Pada setiap faskes sudah kami fasilitasi aplikasi. Sehingga, jika ada nakes datang untuk divaksin langsung diinput ke aplikasi. Jadi, nanti akan kelihatan berapa yang tidak hadir dan berapa yang ditunda," jelasnya. 

3. Nakes menunda vaksinasi karena alasan kesehatan

1136 Nakes di Semarang Belum Divaksinasi, Ada yang Salah JadwalIlustrasi tenaga medis COVID-19. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Sementara itu, sebanyak 648 nakes yang salah jadwal, imbuh Hakam, sebagian mengaku tidak mengetahui adanya jadwal vaksinasi.

Adapun, 488 nakes yang ditunda vaksinasinya lantaran pertimbangan kondisi kesehatan seperti sedang hamil, menyusui, kelainan darah, sakit autoimun atau penyakit kronis yang belum stabil kayak diabetes dan hipertensi. 

Hingga saat ini Dinkes Kota Semarang mencatat belum adanya nakes yang mengalami efek samping setelah divaksinasi atau kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).

Baca Juga: Hari Pertama Vaksinasi di Semarang, Puskesmas, RS Giliran Ambil Vaksin

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya