Buntut Rusuh Suporter PSIS Vs PSS Sleman, Panpel akan Panggil Snex 

CEO PSIS dapat 8 jahitan dan penonton alami luka ringan 

Semarang, IDN Times - Kerusuhan antara suporter PSIS Semarang VS PSS Sleman menyebabkan sejumlah kerugian. Selain perusakan bus rombongan PSS Sleman, CEO PSIS Semarang juga menjadi korban pelemparan batu saat kejadian tersebut.

Bos PSIS Semarang, Yoyok Sukawi terkena lemparan batu saat kerusuhan antar pendukung itu pecah. Saat antar pendukung PSIS, Snex yang berada di tribun utara dan pendukung PSS, Brigata Curva Sud (BCS) di tribun barat saling ejek, Yoyok dan panitia pelaksana (panpel) Agung Buwono mendatangi tribun Snex untuk menghentikan aksi tersebut.

Namun, upaya itu tidak dihiraukan dan akhirnya terjadi kericuhan antara Snex dan BCS. Yoyok pun terkena imbas mendapat lemparan batu dari suporter hingga dilarikan ke rumah sakit. Ia mendapat delapan jahitan di kepala setelah jadi korban kerusuhan suporter.

Kendati demikian, melalui unggahan media sosial Instagram @yoyok_sukawi memastikan ia dalam kondisi baik.

“Alhamdulillah aman lur, mung keno jahitan 8. Tim medis panpel top, matur nuwun,” tulis Yoyok di Instagram.

“Terima kasih doanya sedulur-sedulur semuanya yang penting semua sudah aman, dan sehat. PSIS dapat 3 poin penting,” imbuhnya.

Ketua Panpel Pertandingan PSIS Semarang, Agung Buwono menjelaskan, terdapat sekitar 1.600 suporter PSS Sleman yang datang saat pertandingan berlangsung di Stadion Jatidiri meskipun sudah ada larangan untuk datang.

‘’Akhirnya, karena jumlahnya banyak dan demi keamanan saya tempatkan suporter PSS ini ke tribun barat selatan. Mereka tanpa atribut tergolong penonton umum tapi pendukung Sleman,’’ katanya dalam keterangan resmi.

Akan tetapi, kehadiran mereka malah berbuntut kerusuhan dengan pendukung PSIS Semarang, Snex. Berawal dari nyanyian ejekan antara suporter Snex ke penonton Sleman.

‘’Nyanyian pertama sudah terabaikan, lalu nyanyian kedua terulang saya sudah coba untuk datang ke Snex untuk menghimbau tidak menyanyikan sesuatu yang sifatnya provokasi tapi mereka malah marah bahkan hampir ada pemukulan ke saya. Tapi alhamdulillah tidak terjadi apa-apa, kami steward dan keamanan bisa mengatasi itu secara cepat sehingga tidak terjadi keributan yang berkepanjangan,’’ jelas Agung.

Sejauh ini, selain CEO PSIS Semarang yang menjadi korban, beberapa penonton juga mengalami luka ringan.

‘’Sampai saat ini belum ada yang ditahan, jadi memang karena kami menganggap masalah ini sudah clear ya sudah. Selanjutnya, tindakan untuk kelompok suporter kami akan konsultasi ke manajemen terkait sanksi dan lain-lain. Setelah ini mungkin akan memanggil teman-teman Snex,’’ tandas Agung.

Sementara pada laga PSIS Semarang VS PSS Sleman, PSIS memenangkan pertandingan dengan skor 1-0.

Baca Juga: Ricuh Suporter PSIS Berlanjut, 5 Bus Rombongan PSS Sleman Rusak

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya