Desainer Denny Wirawan Bagikan Ilmu Fesyen ke Siswa SMK di Kudus
Desainer busana Denny Wirawan membagikan ilmu tentang fashion dalam program ‘Ruang Kreatif: Batik Kudus in Fashion’ kepada siswa SMK di Kudus. (dok. Djarum Foundation)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Desainer busana Denny Wirawan bersama Bakti Budaya Djarum Foundation berupaya membangkitkan geliat Batik Kudus kepada siswa SMK. Melalui program ‘Ruang Kreatif: Batik Kudus in Fashion’, desainer kawakan itu membagikan ilmu dan pengetahuan tentang wastra warisan budaya dari pesisir Jawa Tengah tersebut.
1. Denny Wirawan ajarkan merancang busana dengan Batik Kudus
Warga melintas di depan objek wisata religi Masjid Menara Kudus, Desa Kauman, Kudus, Jawa Tengah (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)Sejak tahun 2015, Denny Wirawan telah melakukan eksplorasi terhadap Batik Kudus melalui beragam pagelaran dan juga koleksi busana. Pada tahun 2022 ini, ia berkolaborasi dengan Djarum Foundation untuk menambah wawasan para siswa jurusan tata busana SMKN 3 dan SMK NU Banat Kudus.
Kegiatan tersebut berlangsung secara hybrid mulai 29 Juli hingga 13 Agustus 2022 mendatang. Terhadap Batik Kudus, sebelumnya Denny telah mempresentasikannya di berbagai pagelaran busana, baik nasional maupun internasional. Di antaranya di Pasar Malam, Jakarta (2015); Padma, New York Fashion Week (2016); Wedari, Jakarta (2017). Kemudian, Batik For The World, UNESCO, Paris (2018), Thai Silk Fashion Week, Bangkok, Thailand (2019), dan Pagelaran Busana Niti Senja, Jakarta (2021).
Baca Juga: Istri dan Pejabat di Jateng Bak Model Kenalkan Hidden Gem Batik Blora
2. Ini materi dan ilmu yang dibagikan ke peserta
Desainer busana Denny Wirawan membagikan ilmu tentang fashion dalam program ‘Ruang Kreatif: Batik Kudus in Fashion’ kepada siswa SMK di Kudus. (dok. Djarum Foundation)Para siswa peserta akan mengikuti berbagai kegiatan mentoring secara hybrid tentang ready to wear, sustainable fashion, padu padan warna. Selain itu, juga ada materi mengenai tips dan trik mengolah Batik Kudus agar menjadi pakaian yang fashionable pada 1–12 Agustus 2022.
Editor’s picks
“Di tahun ini, saya ingin fokus membagikan ilmu yang telah saya peroleh selama 7 tahun tentang Batik Kudus kepada para pelajar di Kudus. Selain memberikan materi tentang Batik Kudus, saya juga membekali peserta dengan materi lain, yaitu ready to wear, sustainable fashion, padu padan warna,’’ jelasnya.
Rangkaian kegiatan ini, mendapat antusiasme tinggi dari para pelajar dari SMKN 3 Kudus dan SMK NU Banat Kudus dan diikuti oleh 182 pelajar dengan jurusan tata busana dari kedua sekolah. Dalam mentoring pertama yang diselenggarakan secara virtual, para pelajar terlihat sangat bersemangat mendengarkan penjelasan.
‘’Dalam sesi tersebut mereka kerap melontarkan pertanyaan-pertanyaan dari materi yang saya berikan. Semoga program ini dapat memberikan banyak manfaat bagi para peserta,” ujar Denny.
Rangkaian kegiatan Ruang Kreatif: Batik Kudus in Fashion oleh Denny Wirawan ini telah dimulai pada 29 - 31 Juli 2022 yang diawali dengan pre-test. Para peserta diminta untuk mengisi form pertanyaan dan membentuk kelompok kerja berisikan 13 pelajar yang memiliki keterampilan menjahit, mendesain pakaian, membuat pola, serta public speaking.
3. Peserta terbaik mendapatkan beasiswa sekolah mode
ilustrasi edukasi anak di sekolah (Unsplash.com/NeONBRAND)Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Renitasari Adrian mengungkapkan, program tersebut merupakan salah satu upaya dan komitmen pihaknya dalam melestarikan Batik Kudus.
‘’Melalui kegiatan ini, kami juga ingin menambah wawasan para pelajar SMKN 3 Kudus dan SMK NU Banat Kudus yang keduanya berada di bawah naungan Bakti Pendidikan Djarum Foundation. Denny secara khusus mengajari siswa jurusan tata busana yang memiliki minat di dunia fashion untuk mengkreasikan Batik Kudus. Kami harap kolaborasi ini dapat menambah wawasan dan bekal para pelajar dalam berkarya,’’ jelasnya.
Sementara, saat puncak acara pada 13 Agustus 2022 mendatang, para peserta berkesempatan untuk memperlihatkan hasil karyanya dalam showcase mini fashion show dan juga mendapatkan penilaian dari para juri. Pada penghujung acara, akan dipilih sejumlah peserta terbaik yang berkesempatan untuk mendapatkan beasiswa kelas singkat di sekolah mode ternama Jakarta.
Baca Juga: Batik Indonesia Curi Perhatian Warga Paris, Penjualan UMKM Meningkat
