Lihat Potensi Gangguan Listrik Saat Cuaca Ekstrem di Jateng, Begini Cara Lapor PLN
Ilustrasi Petugas PLN sedang menjaga keandalan listrik. (dok. PLN)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DI Yogyakarta merilis sebanyak 44 persen gangguan jaringan menengah terjadi hingga November 2023. Gangguan tersebit disebabkan oleh pohon dan ranting yang mengenai jaringan.
1. Cuaca ekstrem sebabkan gangguan pada jaringan listrik
Ilustrasi Petugas PLN sedang menjaga keandalan listrik. (dok. PLN)Menghadapi cuaca ekstrem yang masih akan melanda di wilayah Jateng dan DIY, PLN mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga keamanan kelistrikan. Adapun, caranya dengan melaporkan segera apabila terdapat potensi gangguan pada jaringan kelistrikan.
General Manager PLN UID Jateng dan DI Yogyakarta, Mochamad Soffin Hadi mengatakan, cuaca ekstrem dapat menyebabkan gangguan pada jaringan listrik.
“Hujan deras terutama jika disertai dengan angin yang kencang cukup berbahaya bagi jaringan kelistrikan PLN. Hal ini disebabkan jika terdapat benda asing seperti dahan dan ranting pohon, spanduk atau plastik yang beterbangan sehingga memicu gangguan jaringan kelistrikan ‘trip’ atau putusnya aliran listrik,” ungkapnya, Minggu (10/12/2023).
Baca Juga: PLN Terjunkan 332 Personel Selama Piala Dunia U-17 di Solo
2. Lapor layanan Contact Center 123 saat temukan gangguan listrik
Ilustrasi PLN Mobile (dok. PLN)Editor’s picks
PLN pun mencatat hingga November 2023, sebesar 44 persen gangguan JTM disebabkan oleh pohon atau ranting yang mengenai jaringan.
Soffin mengimbau, jika masyarakat mengetahui potensi penyebab terjadinya gangguan seperti ranting, baliho atau spanduk yang lepas dan sebagainya dapat langsung menghubungi kanal layanan pelaporan Contact Center 123 atau menu pengaduan - informasi kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile.
“Namun, jika gangguan terjadi saat hujan maka tim kami harus menunggu hujan reda terlebih dulu untuk recovery gangguan kelistrikan. Ini mengingat air merupakan penghantar listrik. Upaya ini juga dilakukan pada saat terjadi banjir, listrik harus kami matikan sementara hingga banjir surut untuk keamanan masyarakat,” jelasnya.
3. PLN terjunkan 4.085 personil saat Nataru
Petugas PLN melakukan kunjungan ke rumah pelanggan untuk memberikan pelayanan (dok. PLN)Berdasarkan pernyataan yang disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah terdapat 9 lokasi yang berpotensi terjadi banjir. Lokasi tersebut di antaranya Kabupaten Tegal, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kabupaten Kendal, Kota Semarang, Kabupaten Kudus, Kabupaten Demak, Kabupaten Pati, serta Kabupaten Grobogan.
Sementara, momen akhir tahun merupakan momentum yang cukup krusial sebagaimana umat Kristiani merayakan Natal dan Tahun Baru.
“Bulan Desember menjadi momentum krusial bagi kami. Maka, kami siap terjunkan 4.085 personil dengan peralatan mutakhir untuk mengamankan kelistrikan Jateng dan DIY saat perayaan Nataru dan menghadapi musim cuaca ekstrem ini,” katanya.
Soffin mengimbau, warga tetap tenang di rumah, jika terdapat pohon yang menimpa jaringan mohon untuk tidak ditangani sendiri karena akan sangat berbahaya. Ia menganjurkan pelanggan untuk menghubungi petugas PLN melalui kanal layanan yang tersedia untuk segera dilakukan recovery jaringan.
Baca Juga: Bandara Ahmad Yani Pasang Panel Surya untuk Pasok Listrik Kantor Operasional
