Masih Ada 520 Pasien Positif COVID-19 Dirawat di Semarang 

Kumulatif pasien positif capai 30.874 kasus

Semarang, IDN Times -  Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Kamis (25/2/2021) pukul 19.00 WIB, masih ada 520 pasien positif COVID-19 yang dirawat di Kota Semarang. Terjadi penurunan 56 kasus dibandingkan hari sebelumnya, yakni 576 kasus menjadi 520 kasus.

1. Sebanyak 398 pasien positif ber-KTP Semarang

Masih Ada 520 Pasien Positif COVID-19 Dirawat di Semarang Ilustrasi paramedis yang menangani pasien COVID-19 di Aceh. Acehkini/Suparta

Dari 520 orang pasien positif yang dirawat, sebanyak 398 pasien adalah warga Kota Semarang. Sedangkan, sisanya sebanyak 122 pasien adalah warga dari luar kota.

Sepanjang pandemik sudah 30.874 orang yang pernah dirawat sebagai pasien positif COVID-19 di Kota Semarang. Dari jumlah itu sebanyak 23.757 pasien merupakan warga ber-KTP Kota Semarang.

Pasien meninggal COVID-19 di Kota Semarang tambah 5 kasus. Angka kematian COVID-19 di Ibu Kota Jawa Tengah mencapai 2.407 kasus.

Baca Juga: 30.815 Orang Pernah Dirawat Sebagai Pasien COVID-19 di Semarang  

2. Angka kematian virus corona tembus 2.407 kasus

Masih Ada 520 Pasien Positif COVID-19 Dirawat di Semarang Ilustrasi pemakaman pasien positif COVID-19. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Jumlah pasien meninggal meningkat dari 2.402 kasus menjadi 2.407 kasus. Dari jumlah kumulatif itu sebanyak 1.673 pasien meninggal merupakan warga ber-KTP Semarang dan 734 kasus pasien meninggal dari luar kota Semarang.

Sedangkan, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 27.846 kasus menjadi 27.947 kasus. Sehingga, per hari ini ada 101 pasien positif yang dinyatakan sembuh.

3. Kasus suspek di angka 118

Masih Ada 520 Pasien Positif COVID-19 Dirawat di Semarang Ilustrasi Swab Test. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Jumlah kasus suspek di Kota Semarang capai 118 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19. 

Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 26 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 179 kasus. 

Baca Juga: RS Darurat COVID-19 di Solo Resmi Beroperasi, Layani Vaksinasi Massal

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya