Pasien Positif Virus Corona di Semarang Tembus 30.400 Orang

Semarang, IDN Times - Melansir data dari laman siagacorona.semarangkota.go.id, per Minggu (21/2/2021) pukul 20.00 WIB, sepanjang pandemik di Kota Semarang jumlah pasien yang sudah pernah terinfeksi COVID-19 mencapai 30.400 kasus. Sedangkan, saat ini jumlah pasien yang masih dirawat akibat virus corona mencapai 500 kasus.
1. Sebanyak 23.362 warga Semarang sudah terinfeksi COVID-19
Per hari itu, ada penurunan jumlah kasus aktif virus corona sebanyak 19 orang, yakni dari 519 orang menjadi 500 orang. Dari 500 orang pasien positif yang dirawat tersebut, sebanyak 360 pasien adalah warga Kota Semarang. Sedangkan, sisanya sebanyak 140 pasien adalah warga dari luar kota.
Dari jumlah kumulatif pasien positif COVID-19 tembus 30.333 kasus. Dari jumlah itu, sudah 23.362 warga Ibu Kota Jawa Tengah pernah dirawat karena terinfeksi virus corona.
Baca Juga: Pandemik, Ibu Kos di Semarang Beri Diskon hingga Tiru Bisnis MLM
2. Angka kematian COVID-19 di Semarang ada 2.378 kasus
Editor’s picks
Dalam 24 jam pasien meninggal COVID-19 di Ibu Kota Jawa Tengah tambah 4 kasus. Angka kematian COVID-19 di Semarang mencapai 2.378 kasus.
Jumlah pasien meninggal meningkat dari 2.374 kasus menjadi 2.378 kasus. Dari jumlah kumulatif itu, sebanyak 1.653 pasien meninggal merupakan warga ber-KTP Semarang dan 725 kasus pasien meninggal dari luar kota Semarang.
Sedangkan, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari Minggu (21/2/2021) dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 27.440 kasus menjadi 27.522 kasus. Sehingga, per hari ini ada 82 pasien positif yang dinyatakan sembuh.
3. Kasus suspek berjumlah 131 orang di Semarang
Jumlah kasus suspek di Kota Semarang mencapai 131 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek itu sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.
Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 39 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 171 kasus.
Baca Juga: Bidik Family Trip, Cara Survive Hotel Bintang 4 Semarang saat Pandemik