Potensi Kerawanan Pemilu 2024 di Semarang Tinggi, Masyarakat Diimbau Jangan Terprovokasi

Jaga kondusivitas di lingkungan masing-masing

Semarang, IDN Times - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia merilis indeks indeks kerawanan Pemilu 2024. Pada laporan tersebut Kota Semarang masuk sebagai daerah yang memiliki potensi kerawanan tertinggi di peringkat pertama di Provinsi Jawa Tengah. 

1. Sebanyak 7 daerah masuk kategori rawan tinggi

Potensi Kerawanan Pemilu 2024 di Semarang Tinggi, Masyarakat Diimbau Jangan TerprovokasiAnggota DPRD Kota Semarang, Anang Budi Utomo. (IDN Times/bt/Anggun P)

Ada tujuh kabupaten dan kota yang masuk dalam kategori rawan tinggi di Provinsi Jawa Tengah. Kota Semarang sendiri masuk dalam tingkat kerawanan tertinggi antara kota-kota lain yang ada di Jawa Tengah.

Berdasarkan data, tujuh kabupaten dan kota di Jawa Tengah yang rawan tinggi antara lain, Kota Semarang di urutan ke-12 dengan skor 73,26. Berikutnya Sukoharjo di urutan ke-14 dengan skor 70,20.

Kemudian, Purworejo di urutan ke-18 dengan skor 67,11. Lalu, disusul Temanggung di urutan ke-43 dengan skor 59,05.

Baca Juga: Masa Kampanye Dimulai, Kota Semarang Sepakat Pemilu 2024 Damai 

2. Pengalaman pemilu sebelumnya aman

Potensi Kerawanan Pemilu 2024 di Semarang Tinggi, Masyarakat Diimbau Jangan TerprovokasiIlustrasi Pemilu. (IDN Times/Mardya Shakti)

Setelah itu, ada Wonosobo di urutan ke-46 dengan skor 58,35. Lalu Magelang, ada di urutan ke-60 dengan skor 54,25. Dan terakhir adalah Kendal ada di urutan 64 dengan skor 53,25.

Menanggapi hal itu, anggota DPRD Kota Semarang, Anang Budi Utomo mengatakan, pihaknya meyakini kondisi Kota Semarang tetap aman selama proses Pemilu 2024. Sebab, berkaca dari pemilu-pemilu sebelumnya Ibu Kota Jawa Tengah ini selalu kondusif.

"Saya kira masyarakat Kota Semarang dapat saling menjaga agar kondisi tetap kondusif. Namun, memasuki masa kampanye ini memang perlu diwaspadai, apalagi saat ini kondisi politik mulai memanas. Meski demikian, kondisi ini tidak akan menimbulkan pertikaian antar pendukung,’’ ungkapnya, Rabu (29/11/2023).

3. Warga jangan mudah terprovokasi

Potensi Kerawanan Pemilu 2024 di Semarang Tinggi, Masyarakat Diimbau Jangan TerprovokasiCaleg PAN dari generasi Z, Finna Septiany Putri bersama caleg lainnya mengikuti Kirab Pemilu 2024 di Kota Semarang. (IDN Times/Finna/bt)

Pada masa kampanye Pemilu 2024 yang akan berjalan hingga 10 Februari mendatang, masyarakat dihimbau tepat waspada terhadap serangan yang datang dan membuat kondisi tidak kondusif.

"Suhu memanas tidak masalah tapi jangan panas-panas, anget-anget wae. Jangan mudah terprovokasi. Saya yakin Kota Semarang masih bisa kondusif," tuturnya.

Adapun, cara yang bisa dilakukan agar tidak terprovokasi adalah dengan menjaga kondusivitas di wilayah masing-masing.

Baca Juga: Disaksikan Gibran, ASN Solo Komitmen soal Netralitas saat Pemilu 2024

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya