Sudah 18.801 Warga Ber-KTP Semarang Terinfeksi COVID-19 

Kasus aktif di angka 1.015 pasien

Semarang, IDN Times -  Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Senin (18/1/2021) pukul 19.00 WIB, sudah 18.801 warga ber-KTP Semarang terinfeksi COVID-19. Per hari ini jumlah kasus aktif virus corona di Ibu Kota Jawa Tengah di angka 1.015 pasien.

1. Jumlah pasien positif COVID-19 tembus 24.740 kasus

Sudah 18.801 Warga Ber-KTP Semarang Terinfeksi COVID-19 Seorang tenaga kesehatan memakai alat pelindung diri (APD) berbincang dengan pasien positif COVID-19, di ruang karantina Adenium Rumah Sakit Mitra Siaga, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (10/10/2020). ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Selama pandemik jumlah pasien positif COVID-19 di kota yang dipimpin Hendrar Prihadi mencapai 24.740 kasus. Per hari ini jumlah kasus aktif COVID-19 pun turun 13 kasus, yakni dari 1.028 kasus menjadi 1.015 kasus.

Dari jumlah tersebut warga ber-KTP Kota Semarang yang masih dirawat karena positif COVID-19 mencapai 715 kasus. Sedangkan, pasien positif dari luar kota 300 kasus.

Baca Juga: Catat Warga Semarang! Ini Manfaat Donor Plasma Darah Konvalesen

2. Angka kematian COVID-19 capai 1.971 kasus

Sudah 18.801 Warga Ber-KTP Semarang Terinfeksi COVID-19 Ilustrasi pemakaman jenazah pasien positif corona. Dok. IDN Times

Kemudian, pasien meninggal karena virus corona di Kota Semarang tambah 15 kasus. Saat ini angka kematian COVID-19 tembus 1.971 kasus.

Adapun, dari jumlah pasien meninggal itu yang ber-KTP Semarang sebanyak 1.361 orang. Sehingga, jumlah pasien meninggal naik dibandingkan hari sebelumnya dari 1.956 kasus menjadi 1.971 kasus. 

Sedangkan, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 21.552 kasus menjadi 21.754 kasus. Sehingga, per hari ini ada 202 pasien positif yang dinyatakan sembuh. 

3. Kasus suspek di angka 342

Sudah 18.801 Warga Ber-KTP Semarang Terinfeksi COVID-19 Ilustrasi (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Jumlah kasus suspek di Kota Semarang capai 342 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19. 

Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 76 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 171 kasus. 

Baca Juga: Angka Kematian COVID-19 di Semarang Tembus 1.956 Kasus 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya