PDIP Terang-terangan Minta Jatah Menteri Lebih Banyak, PKB: Itu Wajar

Jatah PKB sepenuhnya hak prerogatif Presiden Jokowi

Semarang, IDN Times - Salah satu partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan, adalah hal yang wajar apabila Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meminta jatah menteri lebih banyak.

Sebab, PDIP adalah partai pemenang Pemilu 2019.

1. PDIP paling unggul

PDIP Terang-terangan Minta Jatah Menteri Lebih Banyak, PKB: Itu WajarIDN Times/Dhana Kencana

PKB menilai sikap PDIP adalah hal yang pantas. Hal itu dikarenakan dalam berbagai survei, PDIP solid mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf.

"Ya wajar karena memang PDIP pemenang. Kalau perhatikan survei, mereka solid dukung pak Jokowi, lebih dari 60 persen," kata Ketua DPP PKB, Abdul Kadir Karding di sela-sela mengisi kuliah umum mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Diponegoro Semarang, Senin (12/8).

Baca Juga: Pilkada 2020, PDIP akan Mati-matian di Enam Daerah Jateng

2. Penentuan menteri sepenuhnya hak presiden

PDIP Terang-terangan Minta Jatah Menteri Lebih Banyak, PKB: Itu WajarANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Saat ditanya apakah PKB sudah mempersiapkan sejumlah nama yang akan duduk di kabinet kerja Jokowi-Ma'ruf, Karding mengatakan bahwa hal tersebut adalah murni hak prerogatif dari Presiden Joko Widodo.

"Jatah PKB? Ya tergantung pak Jokowi. Hak prerogatif pak Jokowi," imbuh Karding.

3. Jatah menteri diminta saat kongres

PDIP Terang-terangan Minta Jatah Menteri Lebih Banyak, PKB: Itu WajarIDN Times/Margith Juita Damanik

Untuk diketahui, Ketua Umum Partai Demokrasi Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dalam Kongres V di Bali, 8-11 Agustus 2019 secara terbuka meminta jatah kursi menteri lebih banyak kepada presiden terpilih Jokowi.

Permintaan tersebut disambut oleh Presiden Jokowi dan langsung menyanggupinya.

Baca Juga: PKB Minta Jatah 10 Kursi di Kabinet, Ini Respons Ma'ruf Amin

Topik:

  • Dhana Kencana
  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya