Gen Z Jateng Diajak Jadi Relawan Patroli Siber, Begini Tugasnya
internet
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Sejumlah kalangan Gen Z yang tinggal di Jawa Tengah diajak terlibat aktif mengawasi penyebaran konten-konten yang berkaitan dengan penyelenggaraan Pemilu 2024. Bawaslu Jawa Tengah menyebut para Gen Z sedikit demi sedikit sudah dirangkul untuk menjadi relawan patroli siber agar ikut mengatasi konten hoaks yang bermunculan saat ini.
Baca Juga: 44.851 ODGJ Jateng Masuk DPT Pemilu 2024, Bisa Nyoblos di TPS Terdekat
1. Gen Z sering bersentuhan dengan konten dunia maya
Ketua KPID Jateng, Ketua Bawaslu Jateng Muhammad Amin dan perwakilan Ditreskrimsus Polda Jateng meneken kesepakatan kerjasama pengawasan dalam acara raker teknis pengawasan konten internet, pemberitaan, penyiaran dan iklan kampanye Pemilu 2024. (IDN Times/Fariz Fardianto)Ketua Bawaslu Jawa Tengah Muhammad Amin berkata pelibatan para Gen Z menjadi penting saat ini karena mereka kebanyakan langsung bersentuhan dengan konten yang menyebar di dunia maya.
"Tentunya dengan menggandeng Gen Z sebagai relawan patroli siber di Jawa Tengah bisa didorong untuk berperan aktif membantu kami agar Pemilu dan demokrasi 2024 berjalan dengan baik," ujar Amin, Jumat (22/12/2023).
2. Pemilu 2024 bisa jadi media pembelajaran
cawapres pemilu 2024 (instagram.com/Idntimes)Ia menjelaskan peran serta kalangan Gen Z perlu dioptimalkan agar penyelenggaraan Pemilu bisa menjadi media pembelajaran demokrasi bagi anak-anak muda. Terlebih lagi, dengan melibatkan Gen Z setidaknya bisa memaksimalkan tahapan pemantauan di medsos.
Editor’s picks
"Tentu saja tak kalah pentingnya dari rekan media untuk berperan aktif terkait dengan penyediaan informasi-informasi dan narasi yang positif. Maka nantinya publik bisa membedakan bagaimana aturan yang berlaku terutama dalam pembuatan konten selama kampanye," ujarnya.
3. Bawaslu juga gandeng Krimsus
Sejumlah personel Corps Polisi Militer (CPM) saat mengikuti apel siaga Nataru di Stasiun Semarang Tawang. (IDN Times/Fariz Fardianto)Lebih jauh lagi, peran pengawasan yang dilakukan Bawaslu Jateng selama masa kampanye akan diperkuat bersama KPID, Ditreskrimsus Polda Jateng dan Kominfo.
"Maka kami menggandeng Mas Aulia (Ketua KPID Jateng). Kami juga kerjasama dengan Krimsus dan Kominfo terkait konten ditake down agar tidak terjadi pelanggaran," tuturnya.
4. Gen Z lebih melek digital
ilustrasi instagram (pexels.com/Pixabay)Kepala Diskominfo Jateng Reina Retnaningrum juga menjelaskan bahwa adanya pelibatan kalangan Gen Z sebagai relawan siber menjadi hal yang pas karena mereka terbukti selama ini melek digital.
"Pastinya kami mengapresiasi langkah Bawaslu yang merangkul Gen Z. Karena jelas mereka lebih melek digital, lebih kreatif. Kalangan yang kita ajak dari berbagai macam organisasi," ungkapnya.
Baca Juga: Nana Sudjana Terindikasi Sambut Prabowo, Bawaslu: Locusnya di Semarang
