Pangdam Diponegoro Diganti Jelang Pilpres, Kini Dipimpin Jenderal Kemenhan
Mayjen Widi Prasetijono saat mengawali konferensi pers bersama Pangdam Diponegoro yang baru Mayjen Tandyo Budi R di lapangan Makodam Diponegoro. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Mendekati kontestasi Pilpres 2024, proses pergantian pucuk pimpinan justru terjadi di Kodam IV Diponegoro Semarang.
Mayjen Widi Prasetijono yang selama ini menjadi Pangdam Diponegoro kini resmi diganti oleh Mayjen Tandyo Budi R. Pergantian Pangdam ditandai dengan kegiatan serah terima pasukan di lapangan utama Kodam IV Diponegoro, Pudakpayung, Semarang, Rabu (27/12/2023).
"Selamat kepada Panglima Kodam yang baru, saya yakin percaya dengan bekal yang sudah beliau dapatkan selama ini. Saya rasa akan mendapat dukungan 1.000 persen dari seluruh prajurit dan PNS. Apalagi beliau putra daerah Jateng khususnya Solo. Kebetulan saja ini," kata Widi usai upacara serah terima pasukan.
Baca Juga: Ulah Prajurit TNI Kerap Disorot, Pangdam Diponegoro: Hindari Arogansi!
1. Widi minta warga jaga ketertiban
Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono mengecek kekuatan fisik seorang calon bintara saat seleksi akhir penerimaan caba Kopassus dan Kostrad di markasnya. (IDN Times/Dok Pendam Diponegoro Semarang)Ia menekankan bahwa dimanapun berada, semua prajurit TNI harus tetap solid. Widi juga bilang di tahun politik kali ini masyarakat Jawa Tengah harus dibuat guyup, rukun dan damai.
Lebih jauh lagi, ia mengimbau kepada masyarakat untuk bahu-membahu menjaga keamanan dan ketertiban masing-masing wilayah.
2. Beri pesan khusus bagi kelompok pendukung yang kalah Pemilu
Simulasi pemungutan suara Pemilu 2024. (Dok. Istimewa)Momentum tahun politik, katanya memang memang patut mendapat perhatian khusus. Karena selain dinamika akan berubah, Widi menjelaskan pihak-pihak yang nantinya kalah pemilu juga berpotensi merasa tidak puas.
Editor’s picks
"Saya imbau kepada masyarakat untuk bersama menjaga keamanan dan ketertiban. Kepada pihak tidak puas misalnya, pasti kelompok pendukung yang tidak terpilih tentu ada rasa tidak enak. Maka janganlah kita gontok-gontokan, jangan kita ribut sendiri. Percuma saja kalau kita berhasil menang tetapi wilayahnya tidak aman," cetusnya.
3. Klaim sudah jaga Jateng yang aman dan kondusif
Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono berjabat tangan dengan warga yang mendapat bantuan sosial berupa sembako. (IDN Times/Dok Pendam IV Diponegoro Semarang)Berkaca pada rekam jejaknya selama memimpim Kodam Diponegoro, Widi mengklaim telah berhasil mengamankan seluruh wilayah serta menjaga kondusifitas.
"Syukur Alhamdulillah saat saya menjabat Pangkodam aman, kondusif. Kami dibantu pemerintah daerah. Kemudian kami bersinergi dengan pemda dan ada ruang yang harus dilakukan bersama TNI dan kepolisian. Saya terus memberi penekanan kepada seluruh anggota untuk selalu membantu masyarakat," tuturnya.
4. Mayjen Tandyo akan jalankan tahapan pemilihan yang damai
Mayjen Widi Prasetijono bersama Mayjen Tandyo Budi memberi salam komando usah serah terima pasukan. (IDN Times/Fariz Fardianto)Sedangkan, Mayjen Tandyo Budi R sebagai Pangdam Diponegoro yang baru mengaku selama ini bertugas di Badiklat Kemenhan. Ia juga memuji Widi yang dianggap berhasil mengubah citra Kodam Diponegoro yang saat ini akuntabel sehingga lebih dicintai rakyat.
"Dan kita apresiasi atas apa yang dilakukan Pak Widi. Beliau sudah bangun Kodam yang akuntabel dan dicintai rakyat. Saya pribadi akan lanjutkan yang telah ilakukan Pak Widi. Sebagai satuan kodam dibanggakan TNI AD dan masyarakat Indonesia," terangnya.
Untuk mengamankan masa Pemilu 2024, ia berjanji akan menciptakan tahapan pemilihan yang damai dengan langkah-langkah preventif.
"Kita akan ciptakan pemilihan damai. Siapa yang memimpin negeri ini akan menyejahterakan rakyat Indonesia," pungkasnya.
Baca Juga: Danpomdam Diganti, Pangdam Diponegoro Perintahkan Rangkul Anggota yang Bermasalah
