Para Penyelam Temukan Tubuh Triyono di Dasar Waduk Cengklik Boyolali
Dua penyelam tim SAR menyembul ke permukaan perairan Waduk Cengklik usai melacak keberadaan tubuh Triyono. (IDN Times/Dok Humas Basarnas Semarang)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Boyolali, IDN Times - Sejumlah penyelam dari tim SAR gabungan berhasil menemukan Triyono di Waduk Cengklik Boyolali, Minggu (10/12/2023) pagi. Basarnas Semarang memberi keterangan bahwa Triyono sebelumnya dilaporkan terpeleset ketika berada di pulau yang letaknya di tengah Waduk Cengklik.
Warga lalu melaporkan jika Triyono tenggelam di waduk pada Sabtu (9/12/2023) jam 11.30 WIB.
Baca Juga: Kemarau Panjang, Debit Air 25 Waduk Jateng Menyusut Drastis
1. Triyono awalnya mancing di tengah Waduk Cengklik
Seorang penyelam dari Tim SAR saat berada di atas perahu karet untuk mencari tubuh Triyono dengan menyisir perairan Waduk Cengklik Boyolali. (IDN Times/Dok Humas Basarnas Semarang)Kepala SAR Semarang Heru Suhartanto berkata Triyono tercatat sebagai warga Gintungan RT19/RW XI, Desa Butuh Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.
Ia bilang semula Triyono Sabtu kemarin datang ke Waduk Cengklik untuk memancing ikan bersama seorang temannya.
2. Triyono kepeleset saat mancing
Sebuah kantong jenazah berisi tubuh Triyono yang ditemukan meninggal dunia di dasar perairan Waduk Cengklik Boyolali. (IDN Times/Dok Humas Basarnas Semarang)Editor’s picks
Sampai di lokasi waduk, mereka lalu mencari spot mancing dengan menyeberang ke pulau kecil dengan menyewa perahu.
"Diduga korban terpeleset saat mancing di pulau tidak bisa menyelamatkan diri akhirnya tenggelam," ujar Heru.
3. Ditemukan di dasar waduk sedalam 4 meter
Kondisi dua penyelam saat memegang tali perahu karet di sela aktivitasnya mencari tubuh Triyono di Waduk Cengklik Boyolali. (IDN Times/Dok Humas Basarnas Semarang)Selanjutnya, upaya pencarian dan pertolongan tim SAR gabungan metode penyisiran dengan perahu karet dan penyelaman disekitar tempat kejadian
"Upaya penyelaman membuahkan hasil korban berhasil ditemukan di dasar air kedalaman 4 meter ke arah barat jarak dari tempat kejadian kurang lebih 5 meter dalam keadaan meninggal dunia selanjutnya korban dibawa ke rumah duka," tuturnya.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat yang sedang beraktivitas di perairan waduk untuk memakai alat pelindung diri.
"Semoga kejadian ini tidak terulang kembali. Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai tim yang terlibat kembali kesatuannya masing-masing," kata Heru.
Baca Juga: ASN Boyolali Ngaku Diminta Menangkan Ganjar, Bambang Pacul: PDIP Rentan Isu Itu
