RS Kariadi Selidiki Kasus Bunuh Diri Mahasiswi PPDS Anestesi Undip

RSUP Kariadi sebut praktek anestesi dihentikan

Semarang, IDN Times - Manajemen RSUP dr Kariadi Semarang menyatakan sedang menyelidiki kasus bunuh diri yang menimpa seorang dokter PPDS anestesi berinisial ARL. Informasi yang beredar ARL nekat bunuh diri karena tidak kuat mengalami perundungan alias bullying. 

Staf Humas RSUP Dr Kariadi Semarang, Aditya Kandu Warendra membenarkan ihwal kasus yang dialami dokter anestesi tersebut. 

"Betul adanya kasus tersebut saat ini sedang kami selidiki," kata Aditya saat dikonfirmasi, Kamis (15/8/2024). 

Adit menjelaskan status ARL merupakan dokter yang sedang menempuh pendidikan PPDS di Fakultas Kedokteran Undip

Sebelum kejadian, katanya ARL bertugas di RSUD Kardinal Kota Tegal. "Kalau sebelumnya yang bersangkutan tugas di Kardinah. Lalu menjalani pendidikan PPDS di Undip. Kalau prakteknya anestesi memang di rumah sakit Kariadi," tuturnya. 

Pihaknya pun tak menampik adanya indikasi ARL melakukan tindakan bunuh diri saat menjalani praktek anestesi. Namun untuk keterangan lebih lanjut nantinya akan disampaikan oleh pihak Kemenkes. 

Sedangkan untuk praktek anestesi di RSUP Kariadi sesuai surat edaran Kemenkes dihentikan pasca munculnya kasus bunuh diri. 

"Sesuai edaran dari Kemenkes yang kami terima  praktek anestesi dihentikan. Tapi untuk sampai kapannya kami belum tahu. Yang jelas biasanya Kemenkes memberikan keterangan pers rilis," akunya. 

Soal apakah RSUP Kariadi akan memberikan pernyataan kronologi kejadiannya, pihaknya belum mengetahuinya. "Kalau kaitan dengan studi PPDS yang ditempuh korban lebih baik tanyakan ke FK Undip," paparnya. 

"Kesehatan mental bukan perihal sepele. Jika kamu mengalami atau mengetahui seseorang mengalami gejala depresi, menyakiti diri atau pemikiran untuk bunuh diri, segera cari bantuan profesional. Hubungi psikolog, psikiater, atau klinik kesehatan mental terdekat. Layanan darurat Pusat Kesehatan Jiwa Nasional (PKJN RSJMM) D’Patens24: 081197910000 (telepon hotline 24 Jam) dan 081380073120 (WhatsApp, Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB).

RSJ Amino Gondohutomo Semarang - UGD 24 Jam 024-6731543
- Konsul jiwa gratis 24 jam 0821 3000 3400 (call)
- Konsul jiwa gratis 5 hari kerja jam 09.00–15.00 WIB 0821-3758-0805 (chat)
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor: (0251) 8324024, 8324025
RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta: (021) 5682841
RSJ Prof Dr Soerojo Magelang: (0293) 363601
RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang: (0341) 423444

Temukan bantuan kesehatan jiwa di rumah sakit umum, puskesmas, biro psikologi, atau online. Komunitas swadaya di Indonesia juga menyediakan layanan konseling dan support group online sebagai alternatif untuk pencegahan bunuh diri dan dukungan dalam mengatasi gangguan kejiwaan.;"

Baca Juga: Dokter Muda Akhiri Hidup, Kemenkes Setop Program Anestesi RSUD Kariadi

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya