Tak Wajar! 10 Sapi di Cepoko Gunungpati Mati Secara Misterius

Usai diberi ampas tahu dan singkong

Semarang, IDN Times - Sepuluh sapi milik peternak Cepoko Kelurahan Jatirejo, Kecamatan Gunungpati Semarang kedapatan mati misterius Selasa pagi (6/8/2024). Menurut Ketua Kelompok Tani Rukun Makmur, Muhfasodin kejadian matinya sepuluh sapi secara serentak baru pertama kali terjadi di kampungnya. 

Ihwal penyebab kematian hewan itu ia tak mau menduga-duga sembarangan. Tapi ia memastikan sepuluh sapi ini mati tak wajar. 

"Biasanya demam, baru mati. Ini benar-benar ndak wajar. Kemarin lapor dokter hewan biar diperiksa. Tapi hasilnya belum keluar. Dan kita nunggu aja hasil lab, enggak mau suuzon," katanya, Selasa (6/8/2024). 

Diungkapkannya bahwa di kandang lokasi kejadian awalnya puluhan ekor sapi. Tetapi, hanya ada lima ekor sapi yang mati secara massal yang misterius.

Semula Senin kemarin ada beberapa sapi diberi makan ampas tahu dan daun singkong. Setelah pakannya habis, sang pemilik lalu pulang untuk salat Mahrib.

Tak lama dicek kembali hewan ternaknya masih sehat. "Tapi Selasa jam 05.30 pagi tadi mati semua," paparnya. 

Sebelum kejadian juga sudah ada lima sapi lain juga mati secara misterius. Sehingga total yang mati ada 10 sapi. 

Muhfasodin juga bilang tak ada yang aneh dari bangkai mayat ke lima sapi yang mati secara tak wajar. Namun, para sapi tersebut diduga sempat memberontak ingin lepas dari tapi atau keluar kandang sebelum akhirnya jatuh mati.

"Kondisi matinya lidahnya melet. enggak ada busa. Terus kan itu ditali sapi-sapinya, kayaknya memberontak pengen lepas kalau tak lihat bekasnya," jelasnya.

Kapolsek Gunungpati, Kompol Agung Raharjo, mengatakan memang ada laporan sapi mati secara misterius. Pihaknya masih olah TKP untuk mencari penyebab kematian. 

"Totalnya 10, tapi yang kita atensi 5. Dan dugaanya belum diketahui, ini anggota turun tangan melakukan penyelidikan," ujarnya. 

Baca Juga: Belasan Anak di Jateng Jalani Cuci Darah di RS, Gegara Minuman Manis!

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya