Tenggelam di Laut Losari Brebes, Seorang Nelayan Ditemukan Meninggal

Korban dilaporkan tenggelam sejak dua hari

Brebes, IDN Times - Seorang nelayan bernama Cuswanto ditemukan meninggal dunia setelah dua hari dilaporkan tenggelam di Laut Losari, Desa Prapag Kidul, Kecamatan Losari Kabupaten Brebes. 

Baca Juga: Kejari Cilacap Bidik Kasus Dugaan Korupsi Besar Kerugian Negara Rp20 M

1. Korban dari warga Kecamatan Losari

Tenggelam di Laut Losari Brebes, Seorang Nelayan Ditemukan MeninggalPencarian korban terseret arus di Pantai Pererenan, Mengwi. (Dok.IDN Times/Basarnas Bali)

Tim Basarnas Cilacap mengidentifikasi korban sebagai warga Kecamatan Losari. Korban ditemukan hari ini, Jumat (15/12/2023). Jarak dari lokasi kejadian sekitar 100 meter ke arah utara oleh nelayan.

"Dengan posisi korban sudah mengambang di permukaan air, korban langsung di evakuasi ke kapal kemudian dibawa ke darat dan rumah korban," ujar Adah Sudarsa, Kepala Basarnas Cilacap.

2. Teman korban tidak bisa menolong

Tenggelam di Laut Losari Brebes, Seorang Nelayan Ditemukan MeninggalTim Basarnas Makassar mengevakuasi jenazah bocah korban tenggelam di Pantai Biru, Tanjung Merdeka, Minggu (27/11/2023)/Basarnas Makassar

Upaya pencarian sempat dilakukan dengan penyisiran di perairan menggunakan perahu karet karena jarak lokasi kejadian dari bibir pantai sekitar 6 Nautical Mil.

Informasi dari tim SAR, korban semula bersama seorang rekannya pergi melaut untuk mencari ikan namun pada pukul 12.00 WIB korban terpeleset dari perahu. 

"Rekan korban mencoba untuk menolong namun tidak berhasil," kata Adah. 

3. Tim SAR pakai alat underwater searching device

Tenggelam di Laut Losari Brebes, Seorang Nelayan Ditemukan MeninggalSejumlah personel SAR gabungan tampak mengamati kondisi deburan ombak Pantai Setrojenar untuk melacak keberadaan satu pelajar yang masih hilang. (IDN Times/Dok Humas Basarnas Cilacap)

Akhirnya rekan korban kembali ke darat untuk melaporkan kejadian tersebut ke keluarga dan prangkat Desa Prapag lor.

Untuk alat pencarian yang digunakan di antaranya sebuah rescue carrier, satu perahu karet, satu set underwater searching device, sebuah alat aqua eye dan tiga set alat komunikasi.

"Setelah ditemukanya korban secara resmi Operasi SAR dinyatakan di tutup dan semua unsur kita kembalikan ke kesatunya masing-masing," pungkasnya. 

Baca Juga: Nana Sudjana Minta Inflasi yang Tinggi di Cilacap dan Karanganyar Segera Diatasi

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya