Pemkot Solo Kucurkan Rp10 Miliar! Bantuan Pangan Warga Terdampak KLB

Warga diberi bantuan Rp 250 ribu per KK

Solo, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengalokasikan dana senilai Rp10 miliar untuk memberikan bantuan pangan kepada para pekerja di sektor informal yang mengalami kesulitan ekonomi selama massa kejadian luar biasa (KLB) virus corona (COVID-19).

Baca Juga: Bebas Pasien COVID-19, Rudy: Solo Masih Belum Aman Dari Virus Corona

1. Bagikan sembako ke 40 ribu KK

Pemkot Solo Kucurkan Rp10 Miliar! Bantuan Pangan Warga Terdampak KLBIlustrasi beras di gudang bulog (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan anggaran sebesar Rp10 miliar tersebut nantinya akan digunakan untuk memberikan paket sembako senilai Rp 250 ribu kepada 40 ribu kepala keluarga (KK).

"Kami sudah siap, kami sudah memikirkan untuk 40 ribu KK, ya pemerintah mampunya per KK nanti Rp 250 ribu yang isinya sembako nanti kami bagi dua kali,"ujar pria yang akrab disapa Rudy, Kamis (2/4).

Paket sembako tersebut nantinya akan diisi dengan beras 10 kilogram, makanan pokok, dan kebutuhan vitamin. Penyaluran sembako sendiri akan dilakukan dalam dua tahap selama masa KLB virus corona di Kota Solo.

2. Sembako khusus untuk pekerja sektor informal

Pemkot Solo Kucurkan Rp10 Miliar! Bantuan Pangan Warga Terdampak KLBKetua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Wabah COVID-19 Solo, Ahyani. Dok. Humas Pemkot Solo

Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Wabah COVID-19 Solo, Ahyani mengatakan penyaluran paket sembako sendiri, akan dilakukan oleh Pemkot secara langsung Sembako sendiri diprioritaskan bagi warga miskin dan rentan miskin di Kota Solo yang kesehariannya bekerja di sektor informal di Kota Solo.

"Kriterianya macam-macam. Ada petani, peternak, nelayan, buruh industri, transportasi seperti tukang becak dan sopir angkot, buruh harian lepas, buruh perkebunan, tukang cukur, tukang listrik, tukang batu, sol sepatu. Masih banyak lagi,"ungkapnya.

3. Bantuan diantar langsung ke rumah

Pemkot Solo Kucurkan Rp10 Miliar! Bantuan Pangan Warga Terdampak KLBIlustrasi antrean sembako (IDN Times/Nugroho Adi Purwoko)

Menurut Ahyani, bantuan paket sembako akan disalurkan setelah pendataan selesai. Rencannya diberikan pada akhir pekan ini. Nantinya bantuan akan langsung diberikan ke rumah masing-masing, hal ini dilakukan agar tidak ada kerumunan massa pada satu lokasi.

Hingga saat ini Pemkot tengah melakukan penyaringan 40 ribu KK yang berhak menerima bantuan. Penyaringan tersebut dilakukan agar tidak ada KK yang menerima bantuan ganda. Sebab, terdapat 2.200 KK di Solo saat ini sudah tercover bantuan dari pemerintah pusay melalui Program Keluarga Harapan (PKH). Bagi warga yang sudah tercover PKH nantinya tidak akan mendapat bantuan paket sembakot dari Pemkot.

"Kalau ada warga yang merasa miskin tapi tidak menerima bantuan bisa saja datanya kita update," ungkap Ahyani.

Baca Juga: Hore! Tidak Ada Lagi Pasien Positif Virus Corona di Solo, Jawa Tengah

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya