PT KCI Uji Coba KRL Hingga Stasiun Palur, Berhenti di 3 Stasiun

Ada empat perjalanan perhari.

Surakarta, IDN Times - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan melalui Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah dan KAI Commuter mulai 20 Juni 2022 melakukan uji coba perjalanan KRL lintas Solo Balapan – Palur.

Direncanakan uji coba perjalanan KRL ini akan dilaksanakan dalam satu minggu, dengan empat jadwal perjalanan KRL tiap harinya. KRL ini berhenti di tiga stasiun yakni stasiun Solo Balapan – stasiun Solo Jebres – stasiun Palur.

Baca Juga: Naik KRL Solo-Jogja Tak Perlu STRP, Cukup Pakai Sertifikat Vaksin

1. KRL siap beroperasi pada pertengahan Juli.

PT KCI Uji Coba KRL Hingga Stasiun Palur, Berhenti di 3 StasiunPenumpang KRL Solo-Palur. (IDN Times/Larasati Rey)

Pengoperasian KRL hingga Stasiun Palur tersebut diharapkan dimulai pertengahan bulan Juli mendatang. Ujicoba yang dilakukan secara terbatas tersebut sudah dilakukan sejak tanggal 20 Juni lalu hingga Minggu (26/6/2022) mendatang.

"Kalau secara teknis sudah memenuhi persyaratan operasional KRL lintas Solobalapan sampai Palur. Tinggal tunggu sosialisasi ke masyarakat umum dan mudah-mudahan bisa beroperasi pertengahan Juli mendatang," jelas Direktur Utama PT KCI Roppiq Lutfi Azhar seusai melakukan ujicoba KRL rute Solobalapan-Palur, Jumat (24/6/2022).

Menurut Roppiq dengan penambahan rute tersebut diharapkan penumpang KRL Solo-Yogyakarta juga semakin meningkat. Berdasarkan rata-rata pengguna KA Prambanan Ekspres (Prameks) yang beroperasi hingga Stasiun Palur tahun 2009 hingga 2012 lalu, rata-rata penumpang mencapai 11 hingga 12 persen.

Untuk di Stasiun Palur saat KA Prameks masih beroperasi, rata-rata dalam sehari ada 798 orang perhari. Sedangkan di Stasiun Jebres sebanyak 522 orang perhari.

"Ini bentuk kolaborasi pemerintah dengan membangun infrastruktur dari Solobalapan hingga Palur yang dimulai sejak tahun 2020 sepanjang 6,8 km," jelasnya lagi.

2. Hanya butuh waktu 10 menit.

PT KCI Uji Coba KRL Hingga Stasiun Palur, Berhenti di 3 StasiunKRL Solo-Palur berhenti di Stasiun Solo Jebres. (IDN Times/Larasati Rey)

PT KCI dan KAI selaku oeprator memiliki target mengembangkan okupansi penumpang dari antara Stasiun Solobalapan,  Jebres hingga Palur. Hal ini untuk mengakomodir penumpang yang tinggal di pinggiran kota.

"Harapannya penumpang tidak hanya dari Karanganyar tetapi juga dari Sragen dan daerah lainnya juga," katanya.

Saat ini untuk volume KRL Solo-Yogyakarta untuk hari biasa mencapai 40-45 persen atau 12.871 penumpang sedangkan saat jam sibuk bisa mencapai 100 persen. Volume penumpang KRL Solo-Yogyakarta saat akhir pekan bisa mencapai 16.038 penumpang perhari.

“Bila masyarakat yang biasanya menggunakan transportasi darat bisa memakan waktu tempuh kurang lebih selama 20 menit, nantinya menggunakan transportasi KRL hanya selama 10 menit,” ucapnya.

3. Akan dikembangkan hingga Madiun dan Purworejo.

PT KCI Uji Coba KRL Hingga Stasiun Palur, Berhenti di 3 StasiunStasiun Palur, Karanganyar. (IDN Times/Larasati Rey)

Sementara itu, Kepala Balai Teknik Perkeretapiaan Kelas I wilayah Jawa Bagian Tengah (BTP Jabagteng), Putu Sumarjaya menjelaskan setelah elektrifikasi Solobalapan-Palur, selanjutnya akan dilakukan pengembangan hingga Kutoarjo dan Madiun.

"Sesuai masterplan saat ini yang suah siap adalah arah selatan yakni Yogyakarta hingga Wates dan Kutoarjo. Selanjutnya ke depan sesuai arahan Menteri Perhubungan, akan sampai ke Sragen dan Madiun, tapi bertahap," pungkasnya.

Baca Juga: Jadi Primadona, Okupansi KRL Solo-Jogja Tak Terhalang Omicron

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya