Bantuan Berdatangan di Setrokalangan Lokasi Banjir Luapan Sungai Wulan

Genangan air di permukiman warga bertambah 10 cm

Kudus, IDN Times - Ketinggian banjir di Desa Setrokalangan Kecamatan Kaliwungu, Kudus hingga Senin (24/2) mengalami kenaikan genangan air. Kenaikan genangan air yang merendam permukiman warga mencapai 10 cm.

“Banjir hingga sore ini cenderung naik 10 cm. Tadi malam sempat surut,” kata Kepala Desa Setrokalangan Didik Handono saat ditemui Senin (24/2) sore.

Baca Juga: Banjir Belum Surut, Belasan Siswa SD di Kudus Terpaksa Dievakuasi

1. Banjir di Desa Setrokalangan Kecamatan Kaliwungu Kudus meluas, ratusan jiwa terdampak

Bantuan Berdatangan di Setrokalangan Lokasi Banjir Luapan Sungai WulanIDN Times/Aji

Banjir di Desa Setrokalangan berlangsung sejak hari Sabtu kemarin. Hingga hari Senin genangan air dipermukiman warga justru mengalami kenaikan. Ketinggian air mencapai 60-80 cm.

Jumlah rumah waga yang terdampak ada sebanyak 80 rumah. Dengan jumlah warga yang terdampak ada sebanyak 300 jiwa.

“Banjir disini sudah berlangsung tiga hari,” lanjut dia.  

2. Bantuan berdatangan untuk para warga terdampak banjir

Bantuan Berdatangan di Setrokalangan Lokasi Banjir Luapan Sungai WulanIDN Times/Aji

Bantuan, kata dia sudah mulai berdatangan. Bantuan datang dari beberapa pihak. Seperti lembaga kemanusiaan hingga dari sejumlah partai politik sendiri. Rencananya bantuan akan langsung didistribusikan kepada warga yang terdampak. Sebab, hingga kini warga masih enggan untuk mengungsi.

“Nanti distribusinya kita libatkan RT RW. Langsung ke rumah-rumah. Warga terendam tidak mau dievakuasi memilih bertahan di rumah saudara yang tidak terendam,” ujar dia.

Padahal lanjut dia, dari pemerintah telah menyediakan lokasi pengungsian. Ada sebanyak tiga tempat pengungsian. Seperti di aula Balai Desa Setrokalangan, aula Balai Desa Kedungdowo, dan Aula Kecamatan Kaliwungu.

 

3. Usulkan ada normalisasi sungai dan pembuatan embung tampung air dari sungai Wulan

Bantuan Berdatangan di Setrokalangan Lokasi Banjir Luapan Sungai WulanIDN Times/Aji

Atas kejadian ini, Didik berharap agar nantinya pemerintah daerah membuat semacam embung. Embung ini bertujuan untuk mengurangi air dari sungai Wulan.

“Kami telah sediakan lokasi khas desa. Dukuh Karangturi kurang lebih empat hektar,” ungkap dia.

Budiyono Anggota DPRD Kudus menambahkan, dari wakil rakyat mengusulkan nantinya agar dilakukan normalisasi sungai Wulan. Sebab, banjir ini bukan pertama kali. Bahkan sudah sering menjadi langganan banjir saat musim kemarau seperti ini.

Tidak hanya itu, dia juga akan mengusulkan terkait dengan pembuatan embung-embung. “Semacam ini memungkinkan bikin embung yang besar. Karena ini banjir terus. Ini solusi yang paling bagus,” tambahnya.

Sementara itu sebelumnya ada tiga Desa di Kecamatan Kaliwungu yang terdampak banjir. Ketiganya Desa Setrokalangan, Desa kedungdowo, dan Desa Banget. Hingga kini tampak genangan air masih menggenangi rumah warga.

Baca Juga: Banjir Kembali Landa Kudus, Ratusan Rumah Terkena Luapan Sungai Wulan 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya