28 Persen Tahanan Polda Jateng dari Kasus Narkoba, 255 TSK Direhab
Semarang, IDN Times - Kepolisian Daerah Jawa Tengah menyatakan selama periode Januari-Desember 2025 telah menangani 216 kasus tindak pidana penyalahgunaan narkotika di wilayahnya.
Bahkan, dari paparan yang disampaikan Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, dari ratusan kasus narkoba yang telah tertangani, terdapat 255 tersangka yang menjalani proses rehabilitasi.
"Direktorat Reserse Narkoba Jawa Tengah selama setahun telah melakukan rehabilitasi terhadap 255 tersangka dari 216 kasus tindak pidana narkoba," kata Artanto saat paparan kinerja Ditresnarkoba Polda Jateng di Gedung Borobudur Mapolda Jateng, Senin (29/12/2025).
Sedangkan selama periode November kemarin, pihaknya juga mencatat ada 1.509 tahanan yang ada di Polda Jateng. Dari total ribuan tahanan, terdapat sekitar 28 persen atau 423 tahanan berasal dari kasus narkoba.
Sebagai upaya menanggulangi peredaran narkoba di desa sampai kampung-kampung, pihaknya kini telah membangun 1.040 lokasi kampung bebas narkoba. Adanya kampung bebas narkoba, katanya juga untuk meningkatkan peran serta masyarakat membantu program P4GN.
"Selain itu, Polda juga melaksanakan 2.362 kegiatan pembinaan menyeluruh termasuk mengkampanyekan dan imbauan bagi masyarakat akan bahaya penggunaan narkoba," tuturnya.
Diresnarkoba Polda Jateng, Kombes Pol Anwar Nasir menyatakan dari banyaknya kasus narkoba yang ditangani personelnya, terdapat beberapa kasus yang mengarah pada tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Khusus kasus TPPU, pihaknya akan melakukan gelar ungkap kasus dalam waktu dekat. "Bahwa benar TPPU ada. Hari Rabu kita akan gelar perkaranya," ujar Anwar.
