Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250715-WA0074.jpg
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi melihat beras yang dijual saat gerskan pangan murah di Temanggung. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

Intinya sih...

  • Pemerintah Provinsi Jawa Tengah lakukan Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk menekan harga beras yang melonjak.

  • Warga bisa membeli beras, minyak goreng, gula dengan harga lebih murah dari pasar.

  • GPM dilakukan di 10 kabupaten/kota di Jateng dan berfungsi untuk memutus rantai pasok bahan pokok.

Semarang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggalakkan Gerakan Pangan Murah (GPM) di kabupaten/kota untuk menekan harga beras yang melonjak belakangan ini. Dalam pekan ini, setidaknya 10 daerah diselenggarakan GPM.

Salah satunya GPM yang digelar di Halaman Kantor Desa Karanggedong, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung Selasa (15/7/2025).

Sejumlah warga membeli beras, minyak goreng, gula, dan bahan pokok lainnya dengan harga lebih murah. Kegiatan tersebut ditinjau langsung Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi.

Ririn beli beras dari GPM Rp11 ribu

Bulog memastikan kualitas beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tetap terjaga optimal melalui serangkaian langkah pengawasan ketat di gudang. (dok. Bulog)

Seorang warga Desa Karanggedong, Ririn mengatakan, berkat program tersebut ia bisa menghemat pengeluaran rumah tangga.

Di lokasi GPM, Ririn bisa membeli beras seharga Rp11.000 per kilogram, lebih murah dari harga di pasaran yang mencapai sekitar Rp15.500. Begitu juga dengan harga minyak goreng yang dapat dibeli seharga Rp14.000 per liter dari harga pasar Rp18.000, dan gula seharga Rp14.000 per kg dari harga pasar Rp17.000.

"Lumayan, bisa ngirit buat beli sayur. Ini sangat membantu, apalagi musim masuk sekolah," ujarnya.

Tuminah berharap harga pangan murah saban bulan

Ilustrasi beras (dok. Bulog)

Warga Karanggedong lainnya, Tuminah, juga mengaku senang sekali dengan adanya GPM di desanya. Apalagi harga kebutuhan pokok di pasar saat ini banyak yang mengalami kenaikkan.

"Terima kasih Bapak Gubernur sudah ada pangan murah, sembako murah. Senang banget karena tiap hari memerlukan ini, apalagi saya tidak punya sawah. Semoga tiap bulan ada pangan murah," ujar ibu rumah tangga yang juga pedagang nasi tersebut.

Ahmad Luthfi ungkap GPM untuk intervensi harga bapokting

Para petani wilayah Pantura Jateng memanen gabah saat panen raya. (IDN Times/Dok Humas Bulog Semarang)

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengatakan, program GPM dilakukan di beberapa kabupaten/kota yang angka inflasinya tinggi. Kegiatan tersebut menggandeng BUMD PT Jawa Tengah Argo Berdikari (JTAB) dan Bulog. Hal ini sebagai upaya stabilisasi harga bahan pokok.

“Ini untuk mengintervensi harga bahan pokok penting. Mulai minyak goreng, beras, gula, dan lainnya, sehingga harganya terjangkau oleh masyarakat," katanya.

Gelar GPM di 10 kabupaten/kota

Petugas Bulog Semarang mengecek kadar air dari gabah kering yang dipanen petani. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Direktur Utama PT JTAB, Totok Agus Siswanto, mengatakan, sesuai instruksi Gubernur Ahmad Luthfi, dalam satu pekan ini pihaknya menyelenggarakan GPM di 10 kabupaten/kota di Jateng.

Meliputi Kabupaten Temanggung, Blora, Jepara, Kudus, Pekalongan, Sukoharjo, Rembang, serta Kota Pekalongan, Salatiga, Semarang.

"Ini sudah yang ke-5, ada sekitar 10 kabupaten/kota untuk untuk minggu ini saja. Satu bulan ini diinstruksikan untuk operasi pasar. Dipilih kira-kira yang inflasinya paling tinggi, kami akan masuk ke sana," katanya.

Gerakan ini juga berfungsi untuk memutus rantai pasok atau distribusi bahan pokok dari petani ke konsumen. Maka harga jual bahan pokok bisa lebih stabil karena tidak melewati rantai pasok yang panjang.

"Untuk gula pasir dan minyak goreng kami ambil dari PT. Memang, ada subsidi transportasi dari pemerintah, termasuk untuk beras dari Bulog," kata Totok.

"Perbandingan harganya gula pasir di luar sampai Rp17.000 per kg, kita jual Rp14.000 di sini. Beras di GPM dijual Rp11.000 per kg, minyak goreng dijual Rp14.000. Operasi pasar ini diharap dapat menekan harga bahan pokok di pasaran," jelasnya.

Editorial Team