Cegah Sebaran Rabies, Anjing Pelacak Polrestabes Semarang Diperiksa
- Barantin ingatkan bahaya rabies, penyakit berbahaya yang dapat menyebar melalui gigitan atau cakaran hewan terinfeksi.
- Kegiatan pemeriksaan dan vaksinasi hewan dihadiri para petlovers dengan game, hadiah, dan edukasi pentingnya perlindungan komoditas pertanian dan ikan dari hama penyakit.
- Sinergi yang baik antara karantina, instansi, dan masyarakat dilakukan rutin untuk mencegah masuk tersebarnya rabies serta adanya pemeriksaan kesehatan bagi ASN, non ASN, dan masyarakat setempat.
Semarang, IDN Times - Momen perayaan hari karantina dimanfaatkan sejumlah wara Kota Semarang untuk memeriksakan hewan piaraannya ke kantor Badan Karantina Indonesia (Barantin) Jawa Tengah Jalan Madukoro.
Bahkan, tidak kurang 70 hewan piaraan milik warga menjalani vaksinasi anti rabies. Beberapa anjing pelacak milik tim Satwa K9 Polrestabes Semarang juga ikut diperiksa intensif oleh dokter hewan Barantin.
1. Barantin ingatkan bahaya rabies

Willy Indra Yunan, Kepala Barantin Jawa Tengah menyampaikan apresiasi kepada masyarakat dan lintas instansi yang ikut serta memeriahkan acara.
"Rabies termasuk penyakit berbahaya dapat menyebar melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi," akuna, Sabtu (18/10/2025).
2. Hadirkan game dan hadiah buat petlover
Kegiatan ini dinanti oleh para pecinta hewan (petlovers), karena dapat menjaga kesehatan hewan kesayangan dari paparan virus rabies.
Menambah keseruan, panitia juga menyediakan berbagai game dan hadiah menarik bagi petlovers yang hadir. Selain itu, tersedia kissing booth sebagai wahana spot foto berpose khusus bersama hewan kesayangan.
Pihaknya juga memberikan edukasi kepada masyarakat agar memahami pentingnya perlindungan komoditas pertanian dan ikan dari hama penyakit yang membahayakan.
"Kami terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Harapan besarnya kegiatan pemeriksaan dan vaksinasi ini menjadi langkah awal membangun kesadaran bersama terhadap pentingnya kesehatan hewan," tuturnya.
3. Sinergi yang baik akan dilakukan rutin
Selain itu memperkuat interaksi antara karantina dengan instansi dan masyarakat dalam mencegah masuk tersebarnya rabies karena serangan rabies ke manusia berakibat fatal berupa kematian. "Sinergi yang baik akan terus dilakukan secara rutin dan berkelanjutan," katanya.
Pada kesempatan yang sama, salah satu masyarakat setempat yang hadir menyampaikan harapannya agar kegiatan kegiatan ini rutin dilaksanakan dan diperbanyak dengan varian vaksinasi lainnya.
Untuk menyemarakkan hari karantina nasional, pihak Barantin mengadakan pemeriksaan kesehatan bagi ASN, non ASN, dan masyarakat setempat. Fasilitas layanan yang diberikan berupa pengecekan tekanan darah, kadar gula darah, parameter kesehatan dan konsultasi kepada tim medis.
"Harapan besar semoga selalu tercipta semangat pola hidup sehat dan terus digaungkan sebagai bagian dari budaya kerja serta pelayanan publik. Momen istimewa peringatan Hari Ulang Tahun Karantina ke-148 memberikan konstribusi langsung kepada masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan bersama," tandasnya.