Denny Caknan Pukau Penonton Banjarnegara Lewat Konser Warisan Rasa
- Denny Caknan menyampaikan pesan damai kepada penonton, meminta mereka untuk bernyanyi dan berjoget dengan damai serta menjaga kebersihan dan keamanan Banjarnegara.
- Bupati Banjarnegara mengingatkan penonton untuk menjaga ketertiban, keamanan, dan kebersihan pasca konser serta membuang sampah pada tempatnya.
- Konser Denny Caknan di Banjarnegara menjadi hiburan besar bagi masyarakat setelah lama vakum akibat pandemi, menarik penonton dari luar kota.
Banjarnegara, IDN Times - Ribuan pasang mata tertuju ke satu panggung megah di tengah Alun-Alun Banjarnegara, Selasa (16/9/2025) malam. Dari ibu ibu, remaja hingga bapak bapak, semuanya larut dalam alunan musik Jawa modern khas Denny Caknan.
Konser bertajuk Warisan Rasa ini tak hanya jadi tontonan, tapi juga jadi ruang kebersamaan yang mempertemukan berbagai lapisan masyarakat Banjarnegara dan sekitarnyanya.
Hal itu nampak sejak sore hari, arus massa mulai bergerak menuju pusat kota. Pantauan IDN Times, jalanan Banjarnegara pun macet total hingga memaksa Satlantas Polres Banjarnegara melakukan rekayasa lalu lintas. Banyak penonton sengaja datang lebih awal, bahkan membentangkan tikar agar bisa mendapatkan posisi strategis.
1. Pesan damai saat nyanyi
Meski Alun Alun penuh sesak, semangat warga tidak surut. Sebagian hanya bisa menikmati dari kejauhan lewat layar besar yang disediakan panitia. Setiap kali intro musik mengalun, puluhan ribu suara serentak ikut bernyanyi.
Penyanyi asal Ngawi itu tampil maksimal dengan membawakan 14 lagu andalannya. Mulai dari Kalih Welasku, Sigar, LDR, Sugeng Dalu, Kartonyono Medot Janji, hingga Losdol yang sontak membuat penonton bergoyang bersama.
Di sela penampilannya, Denny menyampaikan terima kasih kepada Pemkab dan Polres Banjarnegara atas izin serta dukungan yang diberikan. Ia juga menitip pesan khusus kepada para penggemar.
"Jangan ada tawuran, mari bernyanyi dan berjoget bersama dengan damai. Jaga kebersihan dan keamanan Banjarnegara kita tercinta,"ujar Denny, yang langsung disambut riuh tepuk tangan.
2. Bupati ingatkan penonton buang sampah pada tempatnya
Konser ini sejatinya masuk rangkaian tur Warisan Rasa di beberapa kota Jawa Tengah. Namun, Banjarnegara dipilih sebagai lokasi pengganti dari Banyumas dan Purbalingga demi alasan keamanan dan kenyamanan. Keputusan ini ternyata tak salah, antusiasme warga Banjarnegara justru melampaui ekspektasi, membuat konser terasa lebih istimewa.
Bupati Banjarnegara, dr. Amalia Desiana, bersama Wakil Bupati Wakhid Jumali dan jajaran Forkopimda turut hadir. Dalam sambutannya, Amalia mengapresiasi konser rakyat tersebut. Ia juga menegaskan pentingnya menjaga ketertiban, keamanan, dan kebersihan pasca konser.
"Terima kasih kepada PT Sukun yang menghadirkan malam luar biasa ini. Semoga berjalan lancar, aman, dan tertib, Setelah selesai, pulanglah dengan hati hati, sampah tolong ditempatkan di tong yang sudah disediakan," pesannya.
3. Hiburan yang dirindukan warga hingga kemacetan pun terjadi
Bagi masyarakat Banjarnegara, konser ini seakan menjadi penawar kerinduan akan hiburan besar setelah lama vakum akibat pandemi dan keterbatasan acara berskala massal. Kehadiran Denny Caknan seolah menjadi kebersamaan identitas budaya Jawa modern, dan ruang ekspresi masyarakat Banjarnegara.
Tidak sedikit penonton yang mengaku rela datang dari luar kota hanya untuk menyaksikan langsung idola mereka. Seorang remaja asal Purbalingga bahkan menyebut konser ini jadi pengalaman tak terlupakan.
Dengan suksesnya konser Warisan Rasa di Banjarnegara, tur Denny Caknan diprediksi akan terus menarik lautan massa di kota-kota berikutnya. "Biasanya cuma lihat di YouTube, sekarang bisa nyanyi bareng Denny langsung. Rasanya merinding,"katanya penuh semangat.
