Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menjelaskan caranya merawat toleransi di Jawa Tengah kepada para pendeta Protestan Maluku. (Dok Humas Pemprov Jateng)

Semarang, IDN Times - Kabar yang menyebutkan Presiden Joko "Jokowi" Widodo bakal menjadi Ketum PDIP membuat kader partai banteng moncong putih tersebut bereaksi. Gubernur Jawa TengahGanjar Pranowo yang notabene sebagai kader senior PDIP mengaku, adanya isu yang menyebut Jokowi akan menjadi Ketum PDIP sengaja untuk mengadu domba. 

Kalangan yang mengadu domba, Ganjar berkata kini mulai banyak menjadi penumpang gelap. 

"Mulai banyak penumpang gelap dan mendorong-dorong dengan adu domba. Saya meminta kita semua mewaspadai adanya penumpang gelap," ujar Ganjar, Senin (31/10/2022). 

1. Ganjar ajak pendukung Jokowi counter isu yang belakangan berhembus

Presiden Joko "Jokowi" Widodo ketika menghadiri rakernas ke-5 relawan Pro Jokowi di Magelang, Jawa Tengah pada Sabtu, 21 Mei 2022. (www.instagram.com/@dr_moeldoko)

Menurut Ganjar, dirinya dengan Jokowi merupakan orang partai yang sangat paham bagaimana aturan dan relasi di internal PDIP.  Supaya tidak jadi bola liar, Ganjar mengajak agar seluruh pendukung Jokowi mengcounter isu yang berhembus selama ini. 

"Itu sebuah kengawuran dan imajinasi dari seorang yang tidak mengerti aturan di PDI Perjuangan, yang tidak mengerti relasi di antara kami di dalam partai, dan sangat sembrono," cetusnya.

2. Ganjar minta pihak-pihak jangan rusak nama seseorang

Editorial Team

Tonton lebih seru di