H-4 Lebaran, 5.889 Kendaraan Pemudik Masuk ke Semarang, Waspadai Gejala Ini

Ia menyampaikan, arus kendaraan pemudik saat ini bergerak naik 30 persen ketimbang kondisi hari sebelumnya. Endro berkata, lonjakan akan terjadi sekitar 60--70 persen ketika memasuki Malam hari. 

"Kalau nanti Malam kita prediksikan volume kendaraan pemudik melonjak 60--70 persen," ujarnya. 

Lebih lanjut, para pemudik yang tiba di Kota Semarang rata-rata berasal dari Sumatera, Jawa Barat, Jakarta dan sebagian Banten. Hal itu menurutnya terkonfirmasi dari pelat motor maupun mobil yang bergerak memasuki sejumlah titik keramaian. 

Ia menyarankan kepada para pemudik yang telah menempuh perjalanan jauh selama berjam-jam sebaiknya menyempatkan istirahat di rest area jalan tol maupun posko-posko terpadu yang sudah dibangun di pinggir jalan raya. 

Dishub, katanya kini sudah membangun 12 posko terpadu bersama aparat TNI/Polri serta didukung kesiapan dari petugas medis Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat. 

"Di tiap jalur mudik kita sediakan posko terpadu. Bagi pemudik yang merasa capek, jangan dipaksakan berkendara. Kalau sudah menempuh perjalanan 4 jam lebih baik istirahat di posko-posko atau rest area," terangnya. 

Endro menyebutkan, dengan tingginya antusiasme masyarakat yang mudik tahun ini maka patut berhati-hati saat melintasi Kota Semarang. Sebab, wilayah Semarang yang berada di tengah jalur Pantura menjadi titik lelah para pemudik. 

"Bisa dikatakan Semarang adalah titik lelahnya pemudik. Maka kita sediakan posko mudik di Bukit Gombel, Krapyak, depan Terminal Mangkang, Tugu, dan sejumlah lokasi lainnya," ujar Endro.