Surakarta, IDN Times - Adanya keluhan pedagang soal mahalnya sewa stand Sekaten di Alun-Alun Utara Keraton Solo, yang berkisar antara Rp3,5 juta hingga Rp12 juta langsung ditanggapi oleh pihak event organizer ( EO) Diana Ria Enterprise selaku pihak ketiga.
Penasihat penyelenggara acara, Muntohar mengklaim jika konsep penyelenggaraan pesta rakyat Sekaten 2022 tersebut berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Muntohar, mengatakan dalam penyelenggaran pesta rakyat Sekaten nantinya, pihaknya akan memasang fasilitas seperti tenda khusus yang seragam, serta menata area kawasan Alun-Alun Utara menjadi lebih tertata dan rapi.
Dari fasilitas tersebut, ia mengklaim jika harga yang ditetapkan tergolong murah, pasalnya pedagang disediakan tenda khusus selama satu bulan penyelenggaraan Sekaten mulai tanggal 16 September hingga 16 Oktober 2022. Selain itu, pedagang juga bisa mencicil pembayaran sewa stand tersebut.
"Jadi Rp 12 juta itu tidak untuk semua stand ada kok stand yang tarifnya di bawah itu, kalau yang harga Rp12 juta itu untuk stand khusus VIP dan saat ini sudah terjual habis sebelum pendaftaran dibuka," jelasnya saat dikonfimasi, Selasa (31/8/2022).
Lebih lanjut, Muntohar mengatakan jika hingga saat ini sebayak 60 persen stand sudah diisi. Stand yang disiapkan mulai dari di Alun-Alun Utara, kawasan Sasane Sunewa Pagelaran, dan Alun-Alun Selatan.
"Ini itu eventnya bukan 1 atau 2 minggu. Kalau kita nyewa tenda di pameran-pameran, dimana-mana kalau kita nyewa tenda acara lebih dari 15 hari sudah 2 paket, jadi 2x lipat. Jadi masuknya 2 event, makanya tolong pengertiannya," ungkapnya.
Lebih lanjut, Muntohar menjelaskan ada tiga tipe stand yang diberikan dalam penyelenggaraan pesta rakyat Sekaten 2022. Yakni tipe stand tenda VIP, stand biasa, dan lapak pedagang. Stand tersebut disewakan mulai harga Rp2,7 juta hingga Rp12 juta.
Kendati demikian, Muntohar mengaku telah memberikan diskon sebesar 50 persen dari harga yang dikeluarkan sebelumnya, misalnya harga stand sebesar Rp7 juta menjadi Rp 3,5 juta.
"Itu juga sudah ada kesepakatan sebenarnya, dia itu ngomong sendiri udah berapa kekuatannya. Misal dari Rp7 juta turun Rp5 juta, lalu jadi Rp3,5 juta deal oke. Lagipula kalau saya masang dari tanggal 9 sampai tanggal 16 Oktober itu berapa hari kalikan 50 ribu bayangkan. Saya itu sebenarnya bantu teman teman supaya penataan Sekaten rapi, ndak seperti dulu acak-acakan gak karuan," jelasnya.
Total ada sekitar 616 stand yang disewakan selama penyelenggaraan Sekaten 2022. Ratusan stand tersebut dibagi di tiga titik lokasi yakni di Alun-Alun Utara terdiri dari 100 lapak, 150 stand biasa, dan 48 stand VIP. Sedangkan di Alun-Alun Kidul ada 100 lapak, 70 stand biasa, dan 48 stand VIP. Dan di lokasi Sasana Sumewa Pagelaran ada 100 stand biasa yang disediakan.
Lebih lanjut, Muntohar menyebutkan penyelenggaran Sekaten ini sebagai konsep baru untuk menaikan kelas wisata rakyat yang lebih tertata dan rapi. Selain itu juga untuk menaikkan dan memulihkan perekonomian Kota Solo dan sekitarnya.
Tak hanya wahana permainan, pihak penyelenggara akan menghadirkan hiburan yakni panggung dangdut yang berlokasi di Alun-Alun Kidul (Alkid) Keraton Surakarta. Dalam pentas nantinya pihaknya akan mengundang beberapa penyanyi terkenal seperti Denny Caknan, Yeti Asmara dan lainnya. Pentas dangdut nantinya akan bertiket.
"Kalau di Utara itu ada wahana kurang lebihnya ada sekitar 60 wahana permainan termasuk kincir angin itu di utara bisa sekitaran 12 sampai 13, terus roller coater ada 2 dan aneka satwa langka atau atraksi hewan, tong setan, rumah hantu, dan ada ombak banyu, boom-boom car, pokoknya mainnya nanti berkolarobasi antara tradisional dan modern," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Priwisata Aryo Widyandoko mendukung penyelenggaran Sekaten 2022, selain meningkatkan perekonomian, penyelenggaraan Sekaten juga menarik banyak wisatawan yang datang ke Solo.
"Secara riil Sekaten itu menaikkan jumlah wisatawan dan sudah menjadi tradisi sejak dulu, sepertia Suro kemarin juga sudah banyak banget yang datan da mendongkrak wisatawan juga," ungkapnya.
Lebih lanjut, Aryo berencana untuk turut serta memeriahkan penyelenggaran Sekaten dengan menampilkan sejumlah pertunjukan karawitan dan festival dolanan anak.
"Untuk mendukung sekarang dari unsur budaya masih kita pertimbagangkan antara konser karawitan dan festival dolanan anak, dan tempat kita matur dulu ke keraton," pungkanya.