Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Hari Pertama, Siswa Sekolah Rakyat Soeharso Solo Dites Kebugaran

IMG_20250714_081742.jpg
Seorang siswa Sekolah Rakyat Prof Soeharso Solo diperiksa rongga mulutnya oleh tenaga kesehatan saat skrining kesehatan awal tahun ajaran baru 2025. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Intinya sih...
  • Tiap siswa Sekolah Rakyat jalani pemeriksaan kesehatan mental dan fisik, termasuk skrining kebugaran.
  • CKG Sekolah Rakyat digelar serentak hari ini di sembilan sekolah, sebagai bagian pelayanan dasar dari Pemprov Jateng.
  • Sampai Juli 2025, 4,6 juta warga Jateng sudah manfaatkan CKG, mencapai 37% dari total warga Indonesia.

Surakarta, IDN Times - Sejumlah siswa Sekolah Rakyat Prof Soeharso Solo menjalani tahapan cek kesehatan gratis (CKG) untuk mendeteksi resiko penyakit menular dan tidak menular. 

Kepala Dinkes Jawa Tengah, dr Yunita Dyah Suminar mengungkapkan pemeriksaan bagi siswa-siswi Sekolah Rakyat Prof Soeharso Solo dilakukan menyeluruh. 

"Jadi ada banyak yang dilakukan pemeriksaan kepada anak-anak perempuan dan laki-laki, ada bedanya ya. Tapi yang jelas pertama adalah anak-anak tuh mata, gigi, telinga, gula, hipertensi atau tensinya, kemudian tadi ya anemia atau enggak, kemudian kalau perempuan itu kanker payudara, kemudian juga CA serviks," ujar Yunita, Senin (14/7/2025). 

1. Tiap siswa Sekolah Rakyat juga jalani pemeriksaan kesehatan mental

IMG_20250714_081713.jpg
Seorang siswa Sekolah Rakyat Prof Soeharso Solo diperiksa kesehatannya melalui metode wawancara oleh nakes. (IDN Times/&/Fariz Fardianto)

Kendati begitu proses pemeriksaan bagi siswa ditambah dengan skrining kebugaran. Yang mencakup kesehatan fisik dan meminta keterangan apakah siswa yang bersangkutan merokok atau tidak. 

"Tapi kalau yang laki-laki kanker kolon ya, merokok atau enggak, kemudian juga bugar atau enggak gitu itu diperiksa oleh teman-teman," tambahnya. 

Tak cuma itu saja, siswa Sekolah Rakyat juga perlu menjalani pemeriksaan kesehatan mental. Yunita membenarkan bahwa pemeriksaan kesehatan mental ditujukan ke siswa Sekolah Rakyat karena mereka tinggal jauh dar orang tua. 

"Termasuk mental health ya, ada mental health juga. Jadi kesehatan jiwa juga dilakukan pemeriksaan karena sekali lagi anak terpisah dari orang tua itu butuh effort. Nah, maka tadi ditekankan juga tentang kesehatan jiwa," kata Yunita. 

2. CKG Sekolah Rakyat serentak hari ini

IMG_20250714_092800.jpg
Kepala Dinkes Jateng Yunita Dyah Suminar didampingi kabid dan Kepala Dinkes Sukoharjo saat meninjau Sekolah Rakyat Prof Soeharso Solo. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Lebih lanjut lagi CKG bagi siswa Sekolah Rakyat digelar serentak pada hari ini di sembilan sekolah. Ia berharap para siswa-siswi Sekolah Rakyat dapat memanfaat CKG sebagai bagian pelayanan dasar yang diberikan oleh Pemprov Jateng. 

CKG di Sekolah Rakyat Prof Soeharso Solo diadakan saat para siswa masuk hari pertama dan menjalani orientasi sekolah. 

Selain Sekolah Rakyat, katanya CKG juga wajib bagi siswa PAUD, SD, SMP, SMA yang hari ini menjalani masa pengenalan sekolah. Untuk perguruan tinggi akan mendapat giliran CKG Agustus nanti. 

"Seluruh Jawa Tengah itu mulai tanggal 14 dilakukan cek kesehatan gratis di sekolah. Jadi selain masyarakat, lalu sekolah. Sekolah itu didatangi oleh Puskesmas. Terus kalau misalnya ada komunitas-komunitas, ada senam, kita juga yang datang," akunya. 

3. Ada 4,6 juta warga Jateng sudah manfaatkan CKG

IMG-20250714-WA0043.jpg
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menyapa para siswa Sekolah Rakyat Prof Soeharso Solo. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

Yunita menyatakan sampai Juli 2025 jumlah warga Jawa Tengah yang memanfaatkan CKG sudah sebanyak 4,6 juta jiwa.

"Kalau dihitung, dari total 12,5 juta warga se-Indonesia. Jadi 37 persennya Jawa Tengah nomor satu," paparnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
Dhana Kencana
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us