Taruna dan Perwira Siswa Akpol Jadi Warga Kehormatan di Kota Semarang

- Taruna dan Perwira Siswa Akpol diangkat menjadi warga kehormatan di Kota Semarang.
- Tradisi Kenal Pamit Taruna dan Perwira Siswa Akademi Kepolisian (Akpol) digelar di halaman Balaikota Semarang pada Minggu (7/12/2025).
- Kegiatan ini merupakan agenda resmi yang diselenggarakan oleh Akpol berdasarkan ketentuan dalam Buku Tradisi Korps Taruna AKPOL dan Peraturan Lemdiklat Polri mengenai kehidupan peserta didik.
Semarang, IDN Times - Akademi Kepolisian Semarang melaksanakan Tradisi Kenal Pamit Taruna dan Perwira Siswa Akademi Kepolisian (Akpol) yang digelar di halaman Balaikota Semarang pada Minggu (7/12/2025). Kegiatan ini merupakan agenda resmi yang diselenggarakan oleh Akpol berdasarkan ketentuan dalam Buku Tradisi Korps Taruna AKPOL dan Peraturan Lemdiklat Polri mengenai kehidupan peserta didik.
1. Tradisi sambut taruna Akpol

Acara dihadiri jajaran Forkopimda, serta ratusan tamu undangan. Tradisi ini digelar untuk menyambut Taruna Akpol Tingkat I Angkatan 60, Taruna Tingkat II Angkatan 59, serta melepas Perwira Siswa Angkatan 57 dan Siswa SIPSS Gelombang II TA 2025 yang segera memasuki masa pengabdian di berbagai wilayah Indonesia.
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng mengatakan, bahwa Kota Semarang telah menjadi rumah kedua bagi para taruna dan perwira siswa selama menjalani masa pendidikannya.
“Ini adalah tradisi yang sangat menyentuh. Selama empat tahun para taruna menjadi anak-anak kami, tinggal dan tumbuh di kota ini. Hari ini kami melepas mereka menuju tanggung jawab yang lebih besar di dunia pengabdian yang sesungguhnya,” ungkapnya.
2. Wali kota beri pesan khusus ke para taruna

Wali Kota juga memberikan pesan khusus kepada 348 Taruna Tingkat I yang memulai pendidikan serta 249 Perwira Siswa Angkatan 57 yang akan bertugas.
“Kepada Taruna Tingkat I, selamat datang di rumah ke dua. Masa pendidikan tidaklah ringan, namun inilah proses yang membentuk integritas, disiplin, dan empati sebagai calon pelindung masyarakat,” tuturnya.
“Bagi Perwira Siswa Angkatan 57, kami bangga dan mendoakan langkah kalian. Jadilah perwira yang melihat masyarakat bukan sebagai objek pengamanan, tetapi sebagai saudara yang harus dilindungi,” katanya.
3. Semarang jadi rumah kedua bagi calon pimpinan Polri

Agustina turut menegaskan, bahwa kebanggaan besar bagi Kota Semarang dapat menjadi tempat ditempanya calon-calon pimpinan Polri.
“Dari kota ini lahir calon-calon pucuk pimpinan Kepolisian Republik Indonesia. Semarang akan selalu menjadi rumah kedua yang menyimpan kenangan dan nilai yang membentuk perjalanan hidup kalian,” lanjut Agustina.
Pemerintah Kota Semarang berharap kerja sama baik antara Pemkot dan Akademi Kepolisian dapat terus terjaga, sekaligus berkomitmen mendukung pembinaan generasi calon perwira Polri yang berintegritas dan berdedikasi bagi bangsa.
















