Surakarta, IDN Times - Kota Solo kembali mengelar perayaan Tahun Baru Imlek selama satu bulan penuh. Kawasan pusat Kota Solo di Pasar Gedhe dan Jalan Jendral Sudirman dihiasi ribuan lampion untuk menyambut Tahun Naga.
Dengan mengangkat tema besar yakni 'Tahun Naga memperkuat Kebhinekakaan' diharapkan bisa menjadi simbol akulturasi dan kerukunan di Kota Solo.
Ketua Panitia Imlek, Sumartono Hadinoto mengatakan jika penyelenggaean Imlek tahun ini terdapat pemasangan kurang lebih 5.000 lampion berwarna merah, kuning, hijau dan 12 lampion Shio di sepanjang Jalan Jendral Sudirman.
"Total ada 12 shio ditambah ada lampion lampion Dewa Rejeki, lampion Barongsai, lampion Ikan Koi, dan Gapura Imlek," jelasnya Kamis (30/1/2024).
Perayaan Imlek di Kota solo dengan penyalaan lampion akan dimulai pada tanggal 25 Januari--29 Februari 2024. Sedangkan untuk puncak penyalaan kembang api pada Malam Tahun Baru Imlek 2575/2024 pada tanggal 9 Februari 2024.
"Kami berkolaborasi dengan panitia Grebeg Sudiro dan mendukung perayaan Grebeg Sudiro tanggal 27 Januari--10 Februari 2024. Ada juga kirab Barongsai keliling kota pada hari Sabtu tanggal 24 Februari 2024. Dan perayaan Cap Go Meh bersama Pemkot Solo di Pendhapi Gedhe Balaikota pada tanggal 25 Februari 2024 jam 18.00 WIB," jelasnya.
Sumartono mengatakan jika tahun ini merupakan tahun Naga, yang dipercaya sebagai shio yang memiliki segala sifat dari semua shio yang ada. Kehadiran tahun Naga ditengah tahun politik saat ini diharapkan dapat memberikan ketenangan dan kedamaian bagi Bangsa Indonesia.
"Tahun Naga ini kita harap semua berjalan dengan baik terutama ada pesta demokrasi sehingga membawa kebaikan dan memilih pemimpin yang baik dan berharap indonesia semakin luar," jelasnya.