Jasamarga Solo-Ngawi Catat 65 Ribu Kendaraan Tinggalkan Solo

- Lebih dari 65.367 kendaraan meninggalkan Solo melalui GT Ngemplak pada H1-H+5 Lebaran 2025.
- Total kendaraan masuk GT Ngemplak mencapai 49.749, naik 71,84% dari lalu lintas normal.
- Volume lalu lintas masuk semua GT ruas Solo-Ngawi mencapai 489.809 kendaraan, naik 115% dari kondisi normal.
Boyolali, IDN Times - PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) selaku pengelola Ruas Jalan Tol Solo-Ngawi mencatat lebih dari 65.367 kendaraan meninggalkan kota Solo melalui Gerbang Tol (GT) Ngemplak, Boyolali pada H1 sampai dengan H+5 (31/3/2025--6/4/2025) Lebaran.
1. Total kendaraan masuk

Total kendaraan entrance atau yang masuk melalui GT Ngemplak mencapai 49.749 kendaraan atau meningkat sebesar 71.84 persen dari lalu lintas normal sebanyak 28.950 kendaraan, terhitung pada periode H+1 sampai dengan H+5 Libur Lebaran 1446H/2025.
Direktur Utama PT JSN, Mery Natacha Panjaitan menjelaskan, pada H+1 libur Idul fitri 1446H/2025 lalu lintas meninggalkan kota Solo melalui GT Ngemplak masih didominasi oleh Kendaraan Pribadi atau Golongan 1.
“Kami mencatat total kendaraan yang melintas baik yang masuk maupun yang keluar melalui GT Ngemplak pada H+1 sampai dengan H+5 sejumlah 104.051 kendaraan. Kondisi ini naik 72,06 persen kendaraan dibandingkan dengan lalu lintas normal sebanyak 60.475 kendaraan. Peningkatan lalu lintas kendaraan tertinggi terjadi pada H+2 atau tanggal 3 April 2025 yakni sebanyak 23.777 kendaraan.” ujar Mery, Senin (7/4/2025).
2. Catat ada kenaikan

Sementara itu untuk volume lalu lintas yang masuk melalui semua GT ruas Solo -Ngawi (7 GT- Bandara Adi Soemarmo, Ngemplak, Gondangrejo, Karanganyar, Sragen, Sragen Timur, dan Ngawi) pada periode yang sama tercatat sejumlah 489.809 kendaraan.
“Volume tersebut naik sebesar 115 persen atau 228.318 kendaraan pada kondisi normal,” jelasnya.
3. Infomasi jalan tol

PT JSN mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk mengantisipasi perjalanan periode libur Idulfitri 1446H dengan baik.
“Sebelum memasuki jalan tol, pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mengunduh aplikasi Travoy untuk informasi jalan tol terkini, memastikan kecukupan BBM dan saldo kartu uang elektronik, mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan batas kecepatan maksimal serta arahan petugas di lapangan.,” pungkas Merry.