Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kabar Gembira! Mulai 2020 Sekolah Gratis Untuk Siswa SMA/SMK di Jateng

Ilustrasi Siswa SMA (IDN Times/Lazuardi Putra)

Semarang, IDN Times - Kabar gembira untuk masyarakat Jawa Tengah. Tahun 2020 mendatang Pemerintah Provinsi Jawa tengah akan menggratiskan biaya sekolah bagi siswa SMA/SMK/SLB Negeri di wilayah Jawa Tengah.

Program tersebut bakal digulirkan oleh Pemprov Jateng mulai tahun ajaran baru 2020/2021 mendatang.

1. Pemprov Jateng siapkan anggaran mencapai Rp860 miliar

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (kanan). Dok. Humas Pemprov Jateng

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan Pemprov Jateng telah menyiapkan anggaran sebesar Rp860,4 miliar untuk mendukung program sekolah gratis bagi siswa SMA/SMK dan SLB Negeri tersebut.

"Tahun depan kami akan menggratiskan biaya pendidikan bagi siswa SMA/SMK dan SLB negeri. Mudah-mudahan dengan program ini maka upaya mewujudkan sumber daya manusia yang unggul di Jawa Tengah akan cepat terwujud," kata Ganjar didampingi Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen dan Penjabat Sekda Jateng Herru Setiadhie.

2. Lakukan pengawasan agar tak terjadi pungli

google.com

Pelaksanaan program ini, lanjut dia, harus mendapat dukungan dari seluruh kepala sekolah yang ada. Pihaknya juga akan mengawasi agar di sekolah-sekolah negeri tidak terjadi banyak pungutan liar.

"Kami akan awasi, jangan sampai SPP nya gratis, tapi pihak sekolah tetap meminta pungutan-pungutan biaya lainnya," tegas Ganjar.

Tak hanya biaya pendidikan yang gratis, tahun depan Pemprov Jateng juga akan memberikan seragam sekolah gratis untuk siswa miskin. Anggaran sebesar Rp14,6 miliar telah disiapkan untuk membelikan seragam gratis bagi 97.614 siswa miskin.

3. Gaji Guru Tidak Tetap dan Pegawai Tidak Tetap sesuai dengan UMK plus 10 persen

Ilustrasi tenaga pegawai honorer. Antara Foto/Rivan Awal Lingga

Sektor lain yang menjadi perhatian adalah peningkatan kesejahteraan Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT). Tahun depan, seluruh GTT dan PTT akan mendapatkan gaji sesuai Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) plus 10%.

"Kami juga akan memberikan bantuan operasional sekolah daerah (Bosda) untuk sekolah-sekolah swasta sebesar Rp123,85 miliar, Bosda MA negeri dan swasta sebesar Rp26,5 miliar, insentif guru keagamaan dan lainnya," terangnya.

4. Target menurunkan angka kemiskinan di Jateng hingga 9,8 persen

Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara itu terkait kemiskinan di Jateng, Ganjar menargetkan tahun depan angka kemiskinan di Jawa Tengah turun menjadi satu digit, yakni 9,8 persen. Untuk itu, berbagai program prioritas seperti renovasi rumah tidak layak huni, jambanisasi, listrik bagi warga miskin dan program lain akan terus digenjot.

"Kami butuh dukungan semua pihak agar semua program prioritas di tahun depan dapat berjalan sesuai rencana. Kami juga berharap, program pendampingan satu OPD satu desa miskin dapat diterapkan di kabupaten/kota," timpal Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen.

 

Share
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us