Kudus, IDN Times - Kampung kalkun yang terletak di Desa Undaan Tengah, Kecamatan Undaan Kudus diresmikan menjadi kampung kalkun pertama yang ada di Kudus. Bahkan kampung tersebut dikatakan sebagai kampung pertama di Jawa Tengah.
Launching kampung secara resmi ditetapkan oleh Plt Bupati Kudus HM Hartopo. Dengan adanya kampung kalkun tersebut menjadi ikon baru di Kota Kudus dan juga sebagai ikon kuliner baru yang ada di kota Kretek.
Ketua Semarak Kalkun Kudus Suyatno mengungkapkan, inisiatif kampung kalkun sudah ada sejak lama. Kampung kalkun ini juga bentuk kolaborasi dari pihak Dinas Pertanian Kabupaten Kudus dan juga akademisi dari Undip Semarang.
Untuk saat ini, sudah ada sebanyak 200 ekor ayam kalkun dengan bebagai jenis. “Hampir lengkap. Jenisnya sudah ada semua,” kata dia di Kudus, Kamis (19/12).
Menurutnya, pemeliharaan ayam kalkun ini berbeda dengan ayam biasanya. Untuk perawatan ayam kalkun diklaim lebih mudah dari pada ayam kampung biasanya. Terlebih, makan untuk ayam kalkun bisa dari alam, berupa enceng gondok.
“Pakan bisa kami dapatkan secara murah. Selain itu juga perawatannya lebih mudah,” jelasnya.
Bukan itu saja, ayam kalkun juga memiliki banyak khasiat ketika diolah menjadi daging. Seperti ingkung ayam kalkun hingga tongseng ayam kalkun. Dipercaya daging ayam kalkun memiliki kandungan kolestrol yang rendah. Selain itu juga dapat meningkatkan stamina.
Untuk harga jual pun bermacam. Sesuai dengan jenis dan usia. Untuk usia DOT sekitar umur seminggu, harga ayam kalkun dipatok Rp30 ribu. Sedangkan untuk indukan harga ayam kalkun berkisaran antara Rp 500 ribu hingga Rp900 ribu.
“Tergantung usia dan jenisnya,” katanya.
Ditambahkan dia, pemasaran ayam kalkun sudah merambah ke pasar luar Kudus. seperti hingga Balikpapan dan Riau.
Pemerintah Kabupaten Kudus tidak tinggal diam untuk mengembangkan potensi kampung kalkun ini. Plt Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan, selaku pemerintah daerah akan selalu memberikan pendampingan dan pelatihan kepada para peternak ayam kalkun.
“Bahkan kami juga akan memberikan modal usaha bagi peternak,” begitu kata Hartopo.
Dirinya berharap, agar kampung kalkun ini bisa berkembang pesat. Bisa merambah kepasaran Kudus hingga luar Kudus. Apalagi, ketika dijadikan kuliner, ayam kalkun memiliki rasa yang khas dan memiliki manfaat.