Marak Demo di Semarang, Perkuliahan di Unnes dan Undip Secara Daring

- Perguruan tinggi di Semarang menerapkan perkuliahan daring dan fleksibel
- Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap maraknya demo di kota tersebut
- Sistem perkuliahan daring diharapkan dapat memberikan keamanan dan kenyamanan bagi mahasiswa
Semarang, IDN Times - Perguruan tinggi di Kota Semarang menerapkan sistem perkuliahan secara daring dan fleksibel di tengah gelombang aksi unjuk rasa yang terjadi beberapa waktu terakhir.
1. Unnes kuliah daring 1-4 September 2025

Seperti Universitas Negeri Semarang (Unnes), melalui Surat Edaran Nomor B/17019/UN37/DI.06.04/2025 tentang Penerapan Perkuliahan Dalam Jaringan, mahasiswa akan melaksanakan kuliah daring pada 1-4 September 2025.
Dalam surat edaran yang ditandatangani Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Zaenuri yang ditujukan kepada para dekan dan direktur sekolah pasca sarjana itu, pemberlakuan kuliah daring dilakukan untuk menyesuaikan dengan situasi dan kondisi bangsa Indonesia saat ini. Mahasiswa juga diminta tetap menjaga suasana kondusif.
2. Undip belum ada instruksi resmi soal perubahan kuliah daring
"Pelaksanaan perkuliahan pada Senin-Kamis, 1-4 September 2025 agar dilaksanakan secara daring. Mahasiswa Unnes agar tetap menjaga situasi dan kondisi yang kondusif," tulis surat tersebut, Senin (1/9/2025).
Selanjutnya, perkuliahan di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang berjalan secara fleksibel menyesuaikan metode pembelajaran.
Direktur Jejaring Media, Komunitas, dan Komunikasi Publik Undip, Nurul Hasfi mengatakan, Undip hingga saat ini belum memberikan instruksi resmi terkait perubahan sistem perkuliahan daring atau online.
3. Dosen diberikan ruang sesuaikan metode pembelajaran

“Meski demikian, dosen diberikan ruang untuk menyesuaikan metode pembelajaran, termasuk memanfaatkan perkuliahan daring apabila kondisi tidak memungkinkan,” katanya saat dikonfirmasi.
Dalam hal ini, lanjut Nurul, Undip tetap mengutamakan keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran proses belajar mengajar.