Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

MBG di Semarang Bantu Ibu Pekerja Lepas dan Beri Kejutan Ultah Teman

mbg, dapur mbg, sppg, sekolah, menu mbg
Ilustrasi menu makanan Makan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Semarang. (dok. Pemkot Semarang)
Intinya sih...
  • Fatih di Semarang dibantu MBG untuk memberikan kejutan ulang tahun kepada temannya
  • Ibu pekerja lepas, Elizabeth Widowati, menjemput Fatih dengan senyum lebar di luar gerbang sekolah
  • MBG memberikan bantuan kepada ibu pekerja lepas di Semarang
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times - Fatih keluar dari pintu gerbang sekolah dengan senyum lebar. Ia tak sabar menemui ibunya, Elizabeth Widowati yang sudah menunggu di luar gerbang untuk menjemputnya dengan sepeda motor.

1. MBG bantu orang tua tunggal

IMG-20250612-WA0103.jpg
Siswa sekolah di Dolok Sanggul saat menikmati MBG perdana di Humbang Hasundutan, Rabu (11/6/2025) (dok.istimewa)

Siswa kelas 1 SD Kalibanteng Kidul 02 Semarang Barat, Kota Semarang itu lalu membonceng sepeda motor duduk di belakang ibunya. Tak mau sabar, bocah berusia 7 tahun itu langsung bercerita kepada sang ibu.

“Bund, tadi di sekolah menu MBG (Makan Bergizi Gratis)-nya enak. Pakai chicken katsu, ada susu kotak dan buahnya kelengkeng. Aku suka banget bund,” tuturnya dengan semangat dan ceria.

Cerita Fatih tentang menu MBG itu selalu disampaikan kepada sang ibu—yang akrab disapa Eliz— setiap sepulang sekolah. Tidak hanya pulang sekolah, bocah lelaki itu juga selalu antusias setiap berangkat sekolah untuk belajar dan menikmati MBG bersama teman-temannya.

Eliz menuturkan, program MBG sangat membantunya sebagai orang tua tunggal yang menghidupi dua anak. Program itu tidak sekadar memberikan asupan makan bergizi pada anak-anaknya, tapi juga membuat anggaran belanja hariannya lebih efisien.

‘’Wah seneng banget ya, dapat MBG. Selain anggaran belanja untuk masak lebih efisien, pemberian aneka menu protein di MBG bermanfaat untuk membantu tumbuh kembang bagi anak-anak saya. Ternyata di usia sekolah, mereka butuh makanan dengan porsi yang lebih banyak dan bergizi buat tumbuh kembang,’’ ujarnya kepada IDN Times, Sabtu (11/10/2025).

2. Penghasilan pekerja lepas tak mampu cukupi kebutuhan gizi anak

Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Serangan. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)
Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Serangan. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Eliz mengakui penghasilannya sebagai pekerja lepas tidak mencukupi untuk memberikan makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizi kepada anak-anaknya. Setiap kali masak, ia hanya mampu memberikan asupan protein dari telur, tahu atau tempe.

Saya jarang masak ayam, makanya anak-anak juga jarang makan ayam. Paling sering ya telur, direbus, didadar, diceplok, diorak-arik, anak-anak sering bilang bosen, tapi ya mau gimana lagi budget-nya hanya mampu itu,’’ katanya.

Maka itu, ketika program MBG mulai berjalan di sekolah anak-anaknya, salah satunya di SD Kalibanteng Kidul 02 pada 8 September 2025 lalu, Eliz sangat bersyukur dan senang.

Selama MBG berlangsung, tiap awal pekan sekolah selalu menginfokan menu makanan dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang akan disajikan dalam sepekan untuk siswa.

Menurut Eliz, menunya sangat beragam, variatif, bergizi, dan komplit. Mulai karbohidrat, protein, sayur, buah hingga susu ada. Baginya, MBG itu sebuah rezeki buat keluarganya. Apalagi, bagi anaknya, MBG bisa membuat Fatih semangat belajar dan senang pergi ke sekolah.

3. Jatah MBG Fatih selalu habis

Ilustrasi pengolahan MBG di SPPG. (IDN Times/Larasati Rey)
Ilustrasi pengolahan MBG di SPPG. (IDN Times/Larasati Rey)

‘’Walaupun sekolah pernah mengimbau agar anak-anak bawa tempat bekal makanan–buat mewadahi makanan anak-anak yang nggak habis–, tapi Fatih nggak pernah bawa pulang makanan MBG. Ia selalu menghabiskan hidangan MBG di sekolah. Bahkan, sejak saat ada MBG, Fatih tidak pernah lagi pilih-pilih menu makanan,’’ tuturnya.

Selain bersyukur anaknya menerima MBG, Eliz juga bahagia makanan bergizi yang diberikan pemerintah itu sudah terlihat dampak positifnya terhadap pertumbuhan dan kesehatan buah hatinya.

‘’Fatih sekarang jadi jarang sakit, dan sebulan terakhir sejak mengkonsumsi MBG, berat badannya sudah naik 1 kilogram. Sekarang pipi dan lengannya jadi lebih berisi,’’ ujar Eliz.

Sementara, tidak hanya Eliz dan Fatih sebagai orang tua dan siswa yang bersyukur serta antusias menerima program MBG. Siswa-siswa lain di Kota Semarang, juga memanfaatkan MBG untuk berbagi kebahagiaan dengan sesama.

Hal itu diceritakan oleh Kepala SPPG Srondol Wetan, Banyumanik, Kota Semarang, Amelia Widya Octa Kuncoro Putri yang membuat makanan MBG untuk 11 sekolah di wilayah tersebut. Belum lama ini, Amelia menerima pesan dari secarik kertas di dalam ompreng atau wadah makanan MBG yang berisi permintaan menu nasi kuning.

4. Siswa minta menu MBG ke SPPG

mbg, dapur mbg, sppg, sekolah, menu mbg
Ilustrasi permintaan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) dari siswa kepada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Semarang. (dok. SPPG )

Si pengirim pesan menyampaikan permintaan menu nasi kuning untuk dihidangkan pada tanggal 10 Oktober 2025 karena temannya berulang tahun. Selain kertas permintaan menu makanan, siswa yang bersangkutan juga melampirkan uang senilai Rp2.000,-.

‘’Temenku ultah tanggal 10 Oktober, nasi kuning ya kak,’’ isi pesan dari salah satu siswa penerima manfaat tersebut.

Amelia pun mewujudkan permintaan dari siswa yang ingin memberikan kejutan kepada temannya itu. Ia langsung berkonsultasi dengan ahli gizi di SPPG yang dikelolanya itu sebelum memasak agar angka kecukupan gizi (AKG) dalam MBG terpenuhi.

“Akhirnya, kemarin kami buatkan makanan MBG isinya nasi kuning, telur dadar, abon sapi, kering tempe, lalap selada timun dan buah stroberi. Ini semua penerima manfaat mendapatkan menu yang sama karena kan tidak tahu yang request dari sekolah mana,” ujarnya.

Setiap hari SPPG Srondol Wetan, Banyumanik memasak 3.956 porsi MBG untuk disalurkan ke 11 sekolah dan 18 Posyandu di wilayah tersebut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us

Latest News Jawa Tengah

See More

MBG di Semarang Bantu Ibu Pekerja Lepas dan Beri Kejutan Ultah Teman

11 Okt 2025, 17:56 WIBNews