Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Semarang, IDN Times - Melansir data dari laman siagacorona.semarangkota.go.id, per Selasa (23/2/2021) pukul 19.00 WIB, dalam 24 jam kasus baru pasien positif COVID-19 di Kota Semarang bertambah 86 orang. Kini kasus aktif virus corona di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah itu melonjak menjadi 591 orang.

1. Warga ber-KTP Semarang yang masih terinfeksi COVID-19 ada 459 kasus

Ilustrasi ruang isolasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Jumlah pasien positif yang dirawat di Kota Semarang meningkat dibandingkan hari sebelumnya dari 505 kasus menjadi 591 kasus. Dari 591 orang pasien positif yang dirawat, sebanyak 459 pasien adalah warga Kota Semarang. Sedangkan, sisanya sebanyak 132 pasien adalah warga dari luar kota.

Sepanjang pandemik, jumlah kumulatif pasien positif COVID-19 tembus 30.725 kasus. Dari jumlah itu sudah 23.644 warga Ibu Kota Jawa Tengah pernah dirawat karena terinfeksi virus corona.

Pasien meninggal COVID-19 di Kota Semarang tambah 5 kasus. Angka kematian COVID-19 di Ibu Kota Jawa Tengah mencapai 2.392 kasus.

2. Angka kematian virus corona tembus 2.392 kasus di Semarang

ilustrasi proses pemakaman salah satu jenazah COVID-19 di TPU. (IDN Times/Aldila Muharma-Fiqih Damarjati

Jumlah pasien meninggal meningkat dari 2.387 kasus menjadi 2.392 kasus. Dari jumlah kumulatif itu, sebanyak 1.660 pasien meninggal merupakan warga ber-KTP Semarang dan 732 kasus pasien meninggal dari luar kota Semarang.

Sedangkan, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari Selasa (23/2/2021) dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 27.678 kasus menjadi 27.742 kasus. Sehingga, per hari itu ada 64 pasien positif yang dinyatakan sembuh.

3. Kasus suspek di Semarang tembus 126 orang

Ilustrasi Swab Test. (ANTARAFOTO/Basri Marzuki)

Jumlah kasus suspek di Kota Semarang capai 126 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.

Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 33 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 176 kasus.

Editorial Team