Pasca-Demo Rusuh, Bandara Ahmad Yani Tetap Beraktivitas Normal

- Arus penumpang bergerak fluktuatif
- Data trafik penerbangan di Bandara Ahmad Yani menunjukkan kondisi stabil selama empat hari terakhir dengan total penumpang mencapai ribuan orang setiap harinya.
- Akan minta pengamanan jika ada gerakan mencurigakan
- Pihak bandara akan meminta bantuan dari pihak keamanan apabila ada peningkatan kedatangan orang dengan gelagat mencurigakan.
- Polda Jateng amankan kelompok anarko
- Polda Jateng berhasil mengamankan 39 pelaku aksi anarkis yang melakukan pelemparan terhadap petugas dan merusak fasilitas umum pada Minggu dini hari.
Semarang, IDN Times - Pengelola Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang menyatakan proses pengamanan bagi para penumpang yang datang maupun berangkat dari Semarang masih normal.
Pihak bandara mengungkapkan tidak ada penjagaan khusus dari TNI Polri di area bandara meski Semarang beberapa hari terakhir dilanda kerusuhan.
"Kalau kondisi saat ini masih seperti biasanya. Belum terpantau ada pergerakan masyarakat yang mencurigakan ke bandara. Operasional normal, situasi normal juga," kata Arif Hariyanto, Humas Bandara Ahmad Yani kepada IDN Times, Minggu (31/8/2025).
1. Arus penumpang bergerak fluktuatif

Ia mengatakan berdasarkan data trafik penerbangan di Bandara Ahmad Yani, selama empat hari terkahir kondisinya masih stabil.
Pada 27 Agustus misalnya ada pergerakan 52 pesawat dengan total penumpang 6.504 orang, di 28 Agustus juga ada 52 pergerakan pesawat dengan 6.117 penumpang.
Sedangkan tanggal 29 Agustus ada 59 pergerakan pesawat dengan 7.116 penumpang dan tanggal 30 Agustus kemarin ada 48 pergerakan pesawat dengan total penumpang 5.962 orang.
"Semua penerbangan seusai jadwal. Kami tidak terima info ada pergerakan ke bandara. Untuk delay masih dianggap normal sama maskapai. Seperti hari hari biasa. Operasional bandara sampai jam 21.00," ungkap Arif.
2. Akan minta pengamanan jika ada gerakan mencurigakan

Lebih lanjut lagi apabila ada eskalasi peningkatan kedatangan orang dengan gelagat mencurigakan, makan pihaknya akan berkoordinasi dengan TNI Lanumad untuk menyiagakan dan memperketat penjagaan di semua titik masuk bandara.
"Kalau dirasa ada info arah masyarakat yang mencurigakan, maka secara tentatif kami akan minta bantuan dari pihak keamanan," tandasnya.
3. Polda Jateng amankan kelompok anarko

Terpisah, Polda Jateng kembali menindak aksi anarkis yang dilakukan kelompok anarko pada Minggu (31/8/2025) dini hari tadi. Dalam aksinya mereka secara bergerombol dengan sepeda motor mendatangi Mapolda Jateng pada pukul 03.30 WIB dan langsung melakukan pelemparan terhadap petugas yang berjaga dan merusak fasilitas umum.
Menanggapi aksi tersebut, petugas kepolisian tidak tinggal diam. Melalui serangkaian tindakan kepolisian yang tegas dan terukur, petugas langsung membubarkan dan menangkap puluhan pelaku aksi anarkis tersebut.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menyebut bahwa petugas berhasil mengamankan 39 orang. Para pelaku tersebut tertangkap tangan saat melakukan aksi anarkis oleh petugas intel dan reserse yang masih bersiaga di sekitar lokasi.
“Para pelaku dari kelompok anarko pada Minggu dini hari sekira pukul 03.30 WIB kembali melakukan penyerangan. Dengan sarana motor, mereka mendatangi Mapolda Jateng dan langsung merangsek memasuki pagar dan melakukan pelemparan terhadap petugas. Berkat kesigapan petugas intel dan reserse yang bersiaga di sekitar lokasi, aksi tersebut berhasil dibubarkan dan sebanyak 39 pelaku berhasil ditangkap saat melakukan tindakan anarkis,” ujarnya.