Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pelindo Tutup Sementara Tanggul yang Jebol di Pelabuhan Tanjung Emas

Tanggul yang jebol di pos 1 Pelabuhan Tanjung Emas Semarang ditutup pakai karung pasir. (IDN Times/Dok Humas Pelindo Tanjung Emas)

Semarang, IDN Times - Para petugas Pelabuhan Indonesia (Pelindo) telah menutup tanggul yang jebol di kawasan pos 1 Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Tanggul yang disebut pagar panel blok itu kemarin roboh akibat cuaca ekstrem.

Keberhasilan ini merupakan kolaborasi Pelindo dengan Pemerintah Kota Semarang, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang dalam merespons cepat situasi darurat. 

Penutupan sementara dilakukan sebagai upaya awal untuk mengamankan area terdampak dan memastikan kegiatan operasional pelabuhan tetap berjalan.

General Manager Pelindo Cabang Tanjung Emas, Hardianto, mengakui langkah darurat ini akan segera dilanjutkan dengan perkuatan permanen guna menghadapi potensi bencana serupa di masa depan.

"Penutupan pagar panel yang roboh telah kami lakukan secara cepat berkat kerja sama solid dengan Pemkot dan BPBD Semarang. Selanjutnya, kami akan melakukan peninggian lining beton untuk mencegah overtopping air pasang, serta injeksi tanah (soil injection) guna mengantisipasi rembesan dan pengikisan tanah (scouring)," katanya, Sabtu pagi (24/5/2025). 

Ia menegaskan Pelindo terus mengutamakan keselamatan dan keandalan infrastruktur pelabuhan, serta mendukung penuh kolaborasi lintas instansi dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan kondisi alam ekstrem.

Hardianto menambahkan selama proses kejadian dan penanganan tanggap darurat berlangsung, operasional pelabuhan tetap berjalan normal tanpa gangguan.

Seluruh layanan bongkar muat barang, penumpang, peti kemas maupun non-petikemas berjalan lancar karena lokasi kejadian berada di area non kritikal pelabuhan.

"Kepada para pengguna jasa kami tidak perlu khawatir opersional Pelabuhan Tanjung Emas normal tidak ada yang terganggu mengingat lokasi kejadian sudah berhasil kami lokalisir dan berada di area non-kritikal," paparnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
Dhana Kencana
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us