Pulang dari Papua, Atlet asal Jateng Diisolasi Lima Hari

Semarang, IDN Times - Sejumlah atlet asal Jawa Tengah yang berlaga pada ajang PON XX Papua kedapatan tertular virus Corona. Kasus penularan COVID-19 tersebut terjadi saat beberapa atlet pulang ke Semarang usai menyelesaikan pertandingan PON XX di Tanah Papua.
1. Atlet Jateng yang tertular COVID-19 dikarantina di BPSDM

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengatakan para atlet yang pulang dari Papua sebenarnya sudah menjalani tes PCR di wisma atlet yang ada di Papua.
"Beberapa orang yang pulang ke sini kemudian kita cek kesehatannya lagi, yang tertular virus, kita karantina di BPSDM, gedungnya bagus dan memadai," kata Ganjar dalam rekaman yang diterima IDN Times, Senin (11/10/2021).
2. Ada atlet Jateng yang diisolasi lima hari

Saat diisolasi di Gedung BPSDM, kondisi atlet menunjukan perkembangan yang positif. Ganjar bilang proses isolasi atlet PON Papua yang terpapar Corona dijalani selama lima hari. "Cukup lima hari aja," akunya.
Untuk saat ini segala upaya antisipasi sedang dilakukan oleh pihaknya. Ganjar sudah berkoordinasi dengan Satgas COVID-19, KONI Jateng dan pengurus masing-masing cabor guna memberikan perhatian khusus bagi kesehatan para atlet sepulangnya dari Papua.
3. KONI dan pengurus cabor diperintahkan awasi kesehatan atletnya

Tanpa menyebut rincian atlet yang terpapar Corona, dirinya mengaku proses pengawasan dilakukan dengan ketat oleh tim satgas penanggulangan COVID-19 setiap daerah. Tim satgas COVID-19, katanya sudah diperintahkan untuk mendampingi sekaligus mengecek kondisi kesehatan atlet-atlet yang terpapar virus Corona.
"Mereka (atlet) sudah pulang kok. Tapi di rumah, perkembangan kesehatannya tetap diawasi oleh petugas," jelasnya.
4. KONI Jateng upayakan maksimal saat mendampingi para atlet di Papua
Sementara Plt Ketua KONI Jateng, Bona Ventura Sulistiana saat dihubungi IDN Times mengungkapkan, kini sedang menguayakan yang maksimal untuk mendampingi para atlet yang berlaga di PON XX Papua.
Disinggung soal jumlah atlet yang tertular COVID-19 saat bertanding di Papua, Bona mengaku masih terus didata. "Kita komitmen menangani dengan baik dan maksimal. Doakan saja semua lancar sehingga bisa memberi prestasi yang membanggakan bagi kontingen Jawa Tengah," tutupnya.