Semarang Sering Banjir, Hunian ini Cocok buat Warga Pesisir, Mau?

13 Jan 2023, 15:00 WIB

Direktur CV Istana Container Indonesia, Puput Riyadi mengecek langsung bagian depan kontainer yang akan dioperasikan sebagai perkantoran di area proyek rumah sakit Kalimantan Tengah. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Semarang, IDN Times - Banjir yang kerap melanda Kota Semarang menjadi momok menakutkan bagi warga setempat. Selain mengalami penurunan muka tanah yang masif, banjir juga disebabkan luapan air sungai yang muncul dari sejumlah titik.

Dengan adanya resiko bencana tersebut, sejumlah hunian kini ditawarkan bagi warga Semarang agar terhindar dari banjir. Salah satunya konsep hunian unik yang dirancang oleh Puput Riyadi, seorang Direktur CV Istana Container Indonesia.

Puput yang menggeluti bisnis struktur bangunan kontainer tersebut berkata telah memiliki desain rumah yang cocok bagi warga pesisir Semarang yang kerap dilanda banjir. Nah, seperti apa huniannya? Keep scrolling, ya guys.

1. Ketinggian rumah kontainer bisa disesuaikan dengan wilayah permukiman

Seorang pekerja saat memasang kanopi pada bangunan kantor berbahan baku kontainer di kawasan depo kontainer Jalan Arteri Yos Sudarso, Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto (

Menurut Puput, sebuah rumah yang dibangun dengan bahan baku kontainer sangat pas diperuntukan bagi warga wilayah pesisir pantai. Selain tahan guncangan, rumah kontainer juga lebih efisien dibangun di kawasan yang rawan banjir.

"Untuk daerah rawan banjir, rumah yang dibuat dari kontainer lebih mudah penanganannya. Ketinggian kontainernya bisa disesuaikan dengan perkiraan pasang air laut. Jika air pasang masuk ke pemukiman misalnya, pada bagian bawah kontainernya tinggal ditambah ganjelnya setinggi mana jadinya bisa menanggulangi banjir di pesisir. Dan tidak perlu kita siapkan struktur pondasi tinggi atau diuruk sama tanah. Makanya, ini sangat cocok digunakan untuk rumah tinggal," kata pria yang tinggal di Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal tersebut, Jumat (13/1/2023).

2. Rumah kontainer juga antimainstream

Sebuah kontainer peti kemas berwarna putih yang telah didesain sedemikian rupa menjadi ruangan perkantoran. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Ia mengaku, konsep rumah kontainer sangat tepat untuk menyiasati banjir yang sering melanda Semarang. Kelebihan lainnya, rumah kontainer juga bersifat portable. Ini artinya fungsinya antimainstream ketimbang rumah pada umumnya.

Jika rumah kebanyakan menggunakan pondasi cakar ayam, maka kontainer yang difungsikan sebagai rumah tinggal cukup menggunakan material bebatuan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pemiliknya.

3. Rumah kontainer gak bikin gerah dan panas

Puput juga menunjukkan bagian dalam ruangan kontainer yang telah didesain khusus dengan peredam panas dan diberi instalasi listrik sebagai penunjang fasilitas yang cocok untuk rumah tinggal maupun perkantoran. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Adapun sebagai hunian warga pesisir, Puput mengatakan kontainer 20 feet bisa digunakan sebagai tempat tinggal bagi satu keluarga lengkap dengan kamar mandi, kamar tidur, beberapa jendela sebagai ventilasi udara serta ruang tamu.

"Harganya mulai dari Rp40 juta untuk memiliki 20 feet kontainer yang layak dihuni. Bangunan rumah kontainer memang ideal diperuntukkan buat segala segmentasi masyarakat Semarang. Dari sisi kenyamanannya sama persis dengan bangunan rumah biasa. Dengan ventilasi udara yang luas, sudah terbukti di beberapa wilayah kalau rumah kontainer tidak terasa panas dan gerah. Bisa dipasangi mesin pendingin juga. Jadinya penggunaannya sangat fleksibel," tuturnya.

4. Pengusaha Kalteng kepincut dengan kantor berbahan baku kontainer

Puput Riyadi menjelaskan kepada wartawan bahwa sebuah kontainer bisa diubah menjadi tempat hunian yang nyaman untuk ditempati bagi keluarga yang tinggal di kawasan pesisir. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Untuk melihat lebih detail, IDN Times berkesempatan menyambangi tempat produksi rumah kontainer yang terletak di area depo kontainer, Jalan Arteri Yos Sudarso, Semarang.

Tepat di salah satu sudut depo, Puput bersama para pegawainya sedang mengerjakan pesanan kontainer untuk dioperasikan sebagai sebuah kantor direksi di Kalimantan Tengah (Kalteng).

"Ini pesanan dari Kalimantan Tengah (Kalteng) dengan jumlah 40 feet kontainer. Panjangnya 12 meter lalu lebarnya 12 meter. Nantinya ketika dioperasikan di Kalteng akan difungsikan sebagai ruang tamu, kamar tidur dan kamar mandi. Kontainer ini dipesan untuk keperluan sebuah proyek di sana. Mungkin akan jadi tempat ngantornya salah satu direksi," akunya.

5. Dilengkapi peredam panas dan instalasi listrik

Ilustrasi meteran listrik (Dok. PLN)

Puput mengatakan untuk dioperasikan sebagai kantor, sebuah kontainer telah didesain sedemikian rupa. Mulai catnya telah diberi perawatan khusus, telah dilengkapi peredam panas, instalasi listrik dan lampu serta ventilasi udara yang memadai.

Sedangkan ketika dijadikan sebagai toko maupun maupun warung juga bisa dipindahkan secara mobile.

6. Tahan benturan dan aman dibangun di Semarang

Ilustrasi alat peredam getaran pada sebuah rumah. Real Estate Japan

Selama ini, Puput mengaku perusahaannya telah membangun fasilitas kafe, masjid, perkantoran sampai tempat karantina pasien COVID-19 dengan menggunakan bahan baku kontainer. Ia memastikan kontruksi kontainer relatif aman dan tahan benturan.

"Kita sudah sering bikin hunian dari bahan baku kontainer. Dari mulai rumah, masjid dan perkantoran. Di Bali rumah karantina COVID-19 dari kontainer sudah lama beroperasi dan kontruksinya sangat aman, tidak ada keluhan sama sekali. Di dalamnya ada ada ruang periksa, perawatan pasien COVID-19, hepa filter sampai ruang konsultasi pasien. Untuk Kota Semarang mudah-mudahan akan dimulai dengan pembangunan rumah kontainer," kata Puput.